Krapyak - Tim Rekrutmen pegawai sebuah rumah sakit swasta di Semarang, Selasa (07/04/2015) mendatangi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Widya Husada Semarang. Keperluannya adalah melakukan proses rekrutmen calon pegawai rumah sakitnya, dari alumni-alumni STIKES tersebut.
Ini bukan kali pertama saja pihak rumah sakit mendatangi di kawasan Krapyak Semarang ini. Menurut Kepala Humas STIKES Widya Husada, Diah Purwaningrum, SE, MM, beberapa rumah sakit lainnya selama ini mendatangi STIKES Widya Husada untuk menjaring calon pegawai baru. "Kita menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit, baik di Jawa maupun luar Jawa," ujar Diah kepada SemarangEdu.
Banyaknya rumah sakit yang tertarik bekerjasama dengan kampus terebut, bisa jadi karena keunggulan kualitas lulusannya,dan juga program studi yang yang lengkap.
Tercatat kampus ini memiliki tujuh program studi, daiantaranya S1 Ilmu Keperawatan, D3 Tenik Rontgen, D3 Refraksi Optisi, D3 Teknik Elektromedik, D3 Kebidanan, D3 Keperawatan, D3 Fisioterapi dan profesi Ners.
Dari beberapa prodi tersbut, fisioterapi adalah salah satu prodi yang istimewa. "Prodi Fisioterapi menempati ini satu-satunya jurusan yang ada di Semarang," tegas Diah. di Jawa Tengah, menurutnya hanya ada dua yakni di UNS Surakarta dan di STIKES Widya Husada.
Diah menegaskan, bahwa hingga kini prodi fisioterapi menempati posisi primadona. setelah prodi teknik rontgen."Dulu Prodi Kebidanan menjadi primadona, kini teknik rontgen, disusul fisioterapi," lanjut Diah.
Kerjasama Dengan Timor Leste
Eksistensi STIKES Widya Husada diakui oleh berbagai pihak. Dibuktikan dengan makin banyaknya mahasiswa dari wilayah di Jawa dan luar Jawa, seperti Bali, NTT dan NTB. Tak hanya dari dalam negeri, kepercayaan pihak lain juga datang dari luar negeri. Salah satunya dari Timor Leste.
Negara tetangga di timur Indonesia ini, rutin mengirim mahasiswanya untuk belajar di STIKES ini. "Dulu menteri kesehatan Timor Leste datang kesini," ungkap Diah.
Tahun terakhir, Timor Leste mengirim 20 calon mahasiswa. Sedangkan tahun ini, menurutnya Timor Leste menjanjikan akan mengirim sekitar 60 calon mahasiswa baru.
STIKES Widya Husada yang sudah membuka pendafatan calon mahasiswa baru ini, menargetkan tahun pelajaran ini akan berhasil menjaring 650 mahasiswa baru.
.png)
