Mendikbud Anies Baswedan (foto: dok. Kemdikbud)
Menurutnya, banyaknya buku semacam itu membuat orang tua merasa takut anaknya akan tertinggal, bahkan terbelakang, jika tidak diberikan materi pendidikan sebanyak mungkin di usia dini.
“Jangan sampai anak-anak kita dibekali dengan target-target pendidikan yang rumit. Tugas kita adalah menyadarkan bahwa ini adalah masa mereka meneruskan karakter pembelajar. Memberikan mereka kesempatan untuk bermain,” tutur Mendikbud di hadapan lebih dari 6.300 pendidik PAUD dari 19 provinsi di Indonesia,
Seharusnya, lanjut Anies, mendidik anak seharusnya dengan ketertiban dan tata tentram yang mampu menjaga kelangsungan batin anak. Tetapi anak juga tidak boleh dibiarkan terlalu bebas. Hal yang perlu dilakukan adalah tetap mengamati dan membimbing anak sehingga tumbuh sesuai kondratnya sendiri.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.