ilustrasi
Mereka memberikan pelatihan produksi kreasi “Makonah” (Mahar uang koin dan kertas untuk menikah). Pelatihan ini dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lokalisasi Sunan Kuning, sebagai suatu terobosan yang unik dan inovatif karena produk tersebut menjadikan salah satu syarat sah dalam acara pernikahan umat Islam, yakni pemberian mahar atau mas kawin. Memberikan mahar sesuai dengan kerelaan dari pihak wanita yang hendak dinikahinya.
Implementasi tujuan jangka panjang dari program ini yaitu menjadikan produk “Makonah” (Mahar koin dan kertas untuk menikah) sebagai pekerjaan pengganti PSK di lokalisasi Sunan Kuning dapat terwujud.
Aksi Tim Makonah ke Kelurahan Kalibanteng Kulon, Kota Semarang disambut hangat oleh pihak yang bertugas. Kantor pusat informasi lokalisasi Sunan Kuning berada di depan pintu masuk gang, persis berada di sebelah mushola di ujung pintu masuk gang Lokalisasi Sunan Kuning. Di kantor itu pula tim Makonah melaksanakan pelatihan pemberdayaan bagi para PSK.
Para PSK sangat welcome, terlihat dari antusiasme mereka yang begitu tinggi ketika mengikuti pelatihan yang diajarkan oleh Pelatih Khusus yang diundang berkerjasama dengan tim Makonah itu sendiri.
Pada kegiatan ini, ada beberapa tahapan. Pertama, ibu-ibu PSK diajarkan bagaimana berkreasi membentuk uang tersebut menjadi bentuk-bentuk yang lucu dan unik. Dilakukan secara berulang-ulang terhadap uang kertas yang tersedia sesuai kebutuhan yang diperlukan. Kemudian mencari pola desain sebagai acuan latar belakang/dasar dari bentuk-bentuk unik uang yang sudah dibuat. Lalu dilanjutkan dengan proses penempelan uang-uang kertas yang sudah dibentuk pada papan yang sudah dibingkai rapih sesuai pola dasar yang sudah dipilih. Terakhir pembingkaian dalam figura kaca.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.