Jakarta- Sebanyak 121.653 peserta lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 dari total 693.185 peserta yang mengikuti seleksi. Diantaranya 49.719 lolos seleksi pada kelompok program studi (prodi) Saintek, 45.878 prodi Soshum, dan 26.056 campuran prodi Saintek dan Soshum. Hasil SBMPTN tersebut dipaparkan Rochmat Wahab selaku ketua panitia SBMPTN 2015 dalam jumpa pers sesaat sebelum pengumuman pukul 17.00 ini di Ruang Sidang Lantai 3, Gedung Dikti, Senayan (9/7/2015).
207 prodi yang tidak terpenuhi daya tampungnya atau sekitar 4.311 orang, hal itu menurut Rohmat penyebabnya ada banyak hal. “Bisa jadi memang tidak ada peminatnya. Atau tidak ada kandidat yang memenuhi syarat pada prodi tersebut. Atau kandidat yang memenuhi syarat sudah diterima di prodi pilihan pertama dan kedua.” ujar tuturnya..
Adapun peserta dengan nilai tertinggi pada kelompok ujian Saintek diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) prodi Sekolah Teknologi Elektro dan Informatika dengan nilai 925,39. Pada kelompok Soshum diterima di Universitas Diponegoro (Undip) prodi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dengan nilai 801,97. Sedangkan kelompok Soshum/bahasa diterima di Universitas Indonesia (UI) prodi Bahasa Inggris dengan nilai 790,76.
Dari 90.868 pendaftar SBMPTN bidikmisi,sebanyak 21.593 yang diterima. Dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) penerima bidikmisi, Universitas Khairun menjadi PTN penerima bidikmisi terbanyak yaitu 970 peserta.
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MPRTNI), Herry Suhardiyanto mengungkapkan secara keseluruhan SBMPTN 2015 berjalan lancar, meski ada beberapa kecurangan yang terjadi di beberapa daerah. “Terkait kasus kecurangan sudah ditangani pihak kepolisian.” terangnya.
Pengumuman SBMPTN telah dapat diakses pada Kamis 9 Juli 2015 pukul 17.00 melalui laman resmi SBMPTN di :http://pengumuman.sbmptn.or.id
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.