Rektor Upgris: Guru Jangan Gaptek!

0
Jumat,  7 Agustus 2015  |  Hafid Amimah - SemarangEdu.com
Penyematan Tanda Peserta PLPG (Foto: dok. UPGRIS)

Semarang Tengah– Terkait profesionalitas guru, rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Dr. Muhdi, S.H.,M.Hum menyampaikan bahwa guru harus tidak gaptek (gagap teknologi). “Peran guru dalam dunia pembelajaran harus mengikuti teknologi, tidak lagi gagap teknologi," tuturnya di Semarang, Kamis (6/8/2015).

Menurutnya dengan menguasai teknologi pelajaran yang diajarkan akan lebih menyenangkan. "Belajar mengenal hewan tidak harus datang ke kebun binatang. Cukup duduk di ruang kelas dan seperangkat komputer terkoneksi dengan internet maka anak bisa mengenal macam-macam binatang.  Sudah Banyak aplikasi canggih dengan perangkat android anak atau siswa bisa belajar dengan menyenangkan," tambah Muhdi.

Tahun 2015 ini sejumlah 56.000 guru se Indonesia nasional akan mengikuti proses Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).  Para guru tersebut harus melalui tahapan tersebut untuk mendapatkan predikat guru profesional, yang nantinya berhak pula mendapat tunjangan profesi guru.

UPGRIS tahun ini juga masih dipercaya menjadi salah satu perguruan tinggi penyelenggara PLPG. Pada tahap pertama akan melatih setidaknya 180 peserta PLPG, terdiri dari guru TK dan SD.

Terkait profesionalitas guru, rektor UPGRIS Dr. Muhdi, S.H.,M.Hum menyampaikan bahwa guru harus tidak gaptek (gagap teknologi). “Peran guru dalam dunia pembelajaran harus mengikuti teknologi, tidak lagi gagap teknologi," tuturnya di Semarang, Kamis (6/8/2015).

Menurutnya dengan menguasai teknologi pelajaran yang diajarkan akan lebih menyenangkan. "Belajar mengenal hewan tidak harus datang ke kebun binatang. Cukup duduk di ruang kelas dan seperangkat komputer terkoneksi dengan internet maka anak bisa mengenal macam-macam binatang.  Sudah Banyak aplikasi canggih dengan perangkat android anak atau siswa bisa belajar dengan menyenangkan," tambah Muhdi.

Pada penyelenggaraan PLPG tahun ini para peserta akan mendapat materi pendalaman Kurikulum 2013.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)
Pixy Newspaper 11

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top