Tembalang– Universitas Diponegoro (Undip) Semarang selenggarakan THE 2nd INTERNATIONAL SYMPOSIUM ON AQUATIC PRODUCTS PROCESSING AND HEALTH (2nd ISAPPROSH) Senin,(13/9/2015) di gedung Prof.Soedarto Kampus Undip
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama Rektor menuturkan bahwa salah satu industri perikanan penting adalah industri pengolahan produk akuatik. Oleh karena itu, hasil penelitian dan inovasi teknologi yang dihasilkan dari lembaga / organisasi perlu berbagi dengan sesama peneliti dan juga disebarluaskan kepada pengguna akhir”ujarnya
“Departemen Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai salah satu ujung tombak pelaksanaan visi pemerintah memiliki peran penting dalam menjaga dan mengelola sumber daya kelautan dan perikanan. Pengelolaan atau pemanfaatan melalui industri perikanan difokuskan pada mendukung pengembangan kedaulatan pangan," tutr Yos.
Sementara itu Dekan FPIK Undip Prof. Agus Sabdono mengungkapkan bahwa The ISAPPROSH 2015 menjadi pertama Joint Symposium yang diadakan dan diselenggarakan oleh Departemen Ikan Produk Teknologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro; Direktorat Jenderal Perikanan Pengolahan dan Pemasaran, KKP; Masyarakat Indonesia Perikanan Produk Pengolahan (MPHPI); dan Ma Chung Research Center untuk fotosintesis Pigmen (MRCPP)”jelasnya
“Acara ini dimaksudkan untuk memungkinkan para peneliti dari universitas dan lembaga penelitian, pengambil kebijakan, praktisi, perikanan sektor industri, siswa berbagi pengetahuan dan pengalaman," jelas Agus.
Simposium ini akan terdiri dari seminar dan pameran. Semua makalah yang diterima akan diterbitkan dalam KnowledgeE Digital Perpustakaan-Prosiding dan dipilih kertas di Aquatic procedia diterbitkan oleh Elsevier. Sementara pameran akan menyajikan produk-produk inovatif dan teknologi terbaru dari produk perikanan industri pengolahan lokal dan nasional.
Hadir dalam Simposium para pakar baik dari dalam dan luar negeri diantaranya Prof. Kazuo Miyashita Hokkaido University – Japan, Prof. Mohammad Shafiur Rohman Sultan Qaboos University - Sultanate of Oman), Prof. Soottawat Benjakul (Prince of Songkla University - Thailand), Prof. Daniel Khan (Grimsby University - United Kingdom) dan Dr. Klervi Le Lann (Lab. LEMAR - IUEM, Universite de Bretagne Occidentale, Brest France).
(undip ac id)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.