Kendeng. Seminar internasional bertajuk Pemahaman Lintas Budaya antara Indonesia dan Tiongkok digelar oleh Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang di kampus Kendeng, Selasa (15/12). Sebagai rangkaian kegiatan hasil kerjasama antara Unisbank Semarang dengan Hebei Normal University, Tiongkok, Selasa
Dihadapan 50 peserta, narasumber yang hadir diantaranya Yan Haoran, perwakilan dari Hebei Normal University Tiongkok, Yongki Tio (Budayawan), Soegihartono, Dosen Unisbank dan Nuniek Mustikaningtyas (Dinas pendidikan Jawa Tengah).
Rektor Unisbank Semarang, Dr. H. Hasan Abdul Rozak, SH,CN, MM mengharap dengan seminar ini masing-masing lebih mengerti dan memahami budaya kedua Negara.
"Apalagi dalam kerjasama tersebut ada pertukaran mahasiswa dan beasiswa studi lanjut ke Tiongkok. Sebelum program beasiswa studi lanjut ke tiongkok kita mulai, diharapkan kita sudah mengenal budaya mereka," tuturnya.
Senada dengan rektor,Artin Bayu, ketua panitia menuturkan bahwa munculnya era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menuntut kita untuk saling berkompetisi dalam berbagai bidang. Selain harus mengenal budaya negara negara ASEAN, kita juga dituntut untuk mengenal bahasa mereka.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.