Kaliwiru. Sertifikat (piagam) prestasi yang berlaku untuk penambahan nilai PPD kota Semarang 2016/2017 adalah piagam yang diterbitkan pada kurun waktu bulan Juni 2013 hingga Juni 2016 dan sudah melalui salah satu mekanisme, yakni mekanisme verifikasi dan mekanisme database.
Untuk mekanisme verivikasi, pemilik sertifikat harus meminta legalisir melalui kepala sekolah, penyelenggara, UPTD pendidikan kecamatan bahkan hingga dinas pendidikan propinsi apabila levelnya propinsi.
Sedangkan mekanisme databse, cukup melalui usulan kepala sekolah diteruskan ke dinas pendidikan kota Semarang melalui UPTD.
beberapa penyelenggara dan penerbit sertifikat (piagam) prestasi yang masuk mekanisme diantaranya:
1. Dinas Pendidikan Kota Semarang/Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah/KEMENDIKBUD yaitu: OSN, O2SN, FLS2N, MAPSI, LPIR/KIR, lomba nasionalisme , Lomba Pidato Bahasa Inggris, Lomba Pidato Bahasa Jawa, Lomba Mapel/LCC, Lomba Siswa Berprestasi.
2. Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga/Dinsospora Jateng/Kemenpora, yaitu: POPDA dan POPNAS.
3. Gerakan Pramuka (Kwartir Ranting/Kwartir Cabang/Kwartir Daerah/ Kwartir Nasional), yaitu: PESTA SIAGA dan LOMBA TINGKAT.
Dinas pendidikan kota Semarang layani legalisir Senin – Kamis Jam 08.00 – 14.30 WIB, sedangkan Jumat Jam 08.00 – 11.00 WIB.
Apakah legalisir piagam harus ke UPTD bila sudah ditandatangani Pihak Sekolah, Pengurus Kota, Penyelenggara, Dinsospora & Dinas Pendidikan?
BalasHapusApakah harus dilampiri Daftar Peserta Kejuaraan oleh Penyelenggara? Mohon jawabannya segera. Terimakasih
Apakah legalisir piagam harus ke UPTD bila sudah ditandatangani Pihak Sekolah, Pengurus Kota, Penyelenggara, Dinsospora & Dinas Pendidikan?
BalasHapusApakah harus dilampiri Daftar Peserta Kejuaraan oleh Penyelenggara? Mohon jawabannya segera. Terimakasih
Mau tanya nih kalau piagam saya 2017 kalau 2020 ini saya pakai bisa apa tidak?? Trima kasih
BalasHapusAnak saya juara 2 pertandingan karate piala walikota, kemana harus legalisir?
BalasHapusKomentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.