Terletak di desa tugurejo tugu Semarang, tepatnya dibawah bukit candi tugu,
Ponpes ini menampung ratusan santriwati yang sebagian besar menghafalkan alquran. Beberapa diantara santriwati adalah mahasiswa UIN Walisongo, namun sebagian merupakan santri murni bukan mahasiswi.
Baca : Pondok pesantren di sekitar kampus Semarang
Ponpes alhikmah didirikan pada pertengahan tahun 90an yakni 1995, oleh KH. Amnan Muqoddam beserta istri nyai Rofiqotul Makiyah alhafidzah, kini beliau berdua masih menjadi pengasuh dibantu oleh dua putra dan menantunya.
Sistem pengajian seperti ponpes tahfidz lainnya, yakni sorogan, Bandongan, setoran dan lain sebagainya.
Meski terkenal dengan pesantren tahfidz, namun kitab kuning yang menjadi ciri khas pesantren tidak ditinggalkan.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.