“Teng, teng, teng!” lonceng madrasah diniyah Al Falah berbunyi tepat 14.15 WIB. Murid-murid berbaris di depan kelas.
Seorang guru berdiri di tengah-tengah mereka untuk memimpin doa awal pelajaran.
Mrid-murid berdoa mengikuti tuntunan dari guru mereka dengan khidmat. Usai berdoa murid-murid masuk kelas masing-masing.
Para murid siap belajar dan mengaji dengan riang gembira.
Demikian sekilas gambaran kegiatan di madin Al Falah dukuh Kepangen RT. 01 Rw. 02 desa Rejosari Kecamatan Dawe Kudus ini.
Madrasah diniyah ini merupakan lembaga pendidikan yang khusus mengajarkan ilmu-ilmu dasar agama Islam.
Terdapat tiga bimbingan pelayanan keagamaan, pertama, Baca Tulis Al Quran. Kedua, Praktek Ibadah (khususnya shalat). Dan yang ketiga pengenalan kitab-kitab salaf seperti Tafsir, Hadis, Tauhid, Akhlak, Nahwu, Sharaf, Arab Pegon, dan lainnya.
Pelajaran tauhid dimaksudkan untuk membekali murid-murid akan dasar-dasar keimanan ala ahlus sunnah wal jamaah.
Dengan demikian, nantinya murid murid madin Al Falah diharapkan memiliki kemampuan dasar membaca Al Quran, dasar-dasar keimanan yang mantap, mampu beribadah dengan baik, dan memiliki sopan santun, akhlak yang mulia.
Semua ini merupakan bekal untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat.
Sedangkan pelajaran baca tulis Arab Pegon merupakan upaya agar murid-murid bisa maknani kitab salaf. Sehingga mereka mengerti dan memahami isi kandungan kitab-kitab yang berbahasa Arab.
Arab pegon merupakan tradisi peninggalan para ulama yang menyiarkan Islam di Nusantara, dan digunakan untuk mempelajari atau maknani Al-Quran, Al-Hadist, dan kitab-kitab salaf.
Selain belajar dasar-dasar keilmuan agama Islam, murid-murid juga belajar tahlilan, membaca al Barzanji, sholawatan, membaca surat Yasin, dan lainnya. Setiap Ahad Legi murid-murid mengikuti acara Selapanan.
Pada acara ini murid-murid ada yang bertugas sebagai MC, pemimpin sholawatan, membaca doa-doa harian, membaca surat-surat Juz Amma, dan membaca surat Yasin.
Selain Selapanan, peringatan hari besar Islam juga menghiasi kegiatan murid-murid madin Al Falah. Misalnya, Peringatan Maulid Nabi saw, peringatan Isra' Mi'raj, dan acara Muwadda'ah sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Adapun kegiatan pembelajaran di luar madrasah adalah ziarah dan wisata religi. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan murid-murid kepada para wali dan ulama penyiar dan penyebar agama Islam, khususnya di Kudus, Jepara, Pati, Semarang, dan sekitarnya.
Terhitung madin Al Falah pernah ziarah ke Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Kalijaga, KH Sholeh Darat Semarang, dan lainnya.
Sedangkan pelajaran baca tulis Arab Pegon merupakan upaya agar murid-murid bisa maknani kitab salaf. Sehingga mereka mengerti dan memahami isi kandungan kitab-kitab yang berbahasa Arab.
Arab pegon merupakan tradisi peninggalan para ulama yang menyiarkan Islam di Nusantara, dan digunakan untuk mempelajari atau maknani Al-Quran, Al-Hadist, dan kitab-kitab salaf.
Selain belajar dasar-dasar keilmuan agama Islam, murid-murid juga belajar tahlilan, membaca al Barzanji, sholawatan, membaca surat Yasin, dan lainnya. Setiap Ahad Legi murid-murid mengikuti acara Selapanan.
Pada acara ini murid-murid ada yang bertugas sebagai MC, pemimpin sholawatan, membaca doa-doa harian, membaca surat-surat Juz Amma, dan membaca surat Yasin.
Selain Selapanan, peringatan hari besar Islam juga menghiasi kegiatan murid-murid madin Al Falah. Misalnya, Peringatan Maulid Nabi saw, peringatan Isra' Mi'raj, dan acara Muwadda'ah sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Adapun kegiatan pembelajaran di luar madrasah adalah ziarah dan wisata religi. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan murid-murid kepada para wali dan ulama penyiar dan penyebar agama Islam, khususnya di Kudus, Jepara, Pati, Semarang, dan sekitarnya.
Terhitung madin Al Falah pernah ziarah ke Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Kalijaga, KH Sholeh Darat Semarang, dan lainnya.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.