MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang tutup pendaftaran dalam 3 hari (Foto: EDUKASIA.ID/Abe A)
MI dimaksud adalah MI Miftahul Akhlaqiyah yang terletak di Ngaliyan Semarang, MI tersebut saat ini kuota calon peserta didiknya telah terpenuhi.
Miftahul Arief, kepala MI Miftahul Akhlaqiyah membenarkan kabar tersebut.
Meski sudah diinformasikan tutup, termasuk melalui website PPDB madrasah, pendaftar terus berdatangan, berharap anaknya dapat diterima menjadi calon peserta didik.
“Calon orangtua terus berdatangan, ya sebenarnya tidak enak juga menolak, tapi mau bagaimana lagi kuota kita hanya dua kelas,” sambungnya.
Arief menambahkan bahwa animo pendaftar sangat tinggi untuk mendaftarkan anaknya menjadi calon peserta didik, padahal pihaknya tidak mencetak atau memasang spanduk selembar pun.
Miftahul Arief, kepala MI Miftahul Akhlaqiyah membenarkan kabar tersebut.
“Benar, kuota PPDB sudah terpenuhi pada hari ketiga pendaftaran, jadi kami sudah tutup,” tegas Arief, Rabo (6/1/2022).
Meski sudah diinformasikan tutup, termasuk melalui website PPDB madrasah, pendaftar terus berdatangan, berharap anaknya dapat diterima menjadi calon peserta didik.
“Calon orangtua terus berdatangan, ya sebenarnya tidak enak juga menolak, tapi mau bagaimana lagi kuota kita hanya dua kelas,” sambungnya.
Arief menambahkan bahwa animo pendaftar sangat tinggi untuk mendaftarkan anaknya menjadi calon peserta didik, padahal pihaknya tidak mencetak atau memasang spanduk selembar pun.
Wujud sosialisasi yang ia lakukan hanya melalui media maya dengan strategi branding, bukan dengan spanduk.
Menurutnya cetak spanduk dan dipasang di jalan hanya temporer saja, sebentar saja sudah rusak, disamping itu potensi orang membacanya terbatas karena sambil naik kendaraan.
“Sudah terlalu banyak spanduk di jalan, kurang efektif untuk PPDB,” pungkasnya.
Menurutnya cetak spanduk dan dipasang di jalan hanya temporer saja, sebentar saja sudah rusak, disamping itu potensi orang membacanya terbatas karena sambil naik kendaraan.
“Sudah terlalu banyak spanduk di jalan, kurang efektif untuk PPDB,” pungkasnya.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.