Pati, EDUKASIA.ID - Dengan didampingi oleh guru prakarya mereka, siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Tayu Pati saat ini sudah berhasil memproduksi beberapa karya pengolahan limbah plastik.
Limbah tersebut diolah menjadi barang yang memiliki nilai eksotik dan menarik, diantara menjadi bunga yang memiliki nilai ekonomis, aneka tas cantik, bahkan juga ekobrik. Ekobrik adalah salah satu olahan sampah plastik yang bisa dimanfaatkan menjadi meja, kursi, dinding dan hiasan seni lainnya.
Salah satu guru Prakarya SMP Negeri 1 Tayu, Anita S.Pd mengungkapkan bahwa pembelajaran pengolahan sampah plastik ini memiliki manfaat penting bagi siswa, disamping agar siswa terampil juga berfungsi membuat nilai ekonomis.
“Melatih keterampilan siswa, juga mengajarkan kepada anak untuk bisa memanfaatkan dan mengolah sampah dengan benar sesuai dengan jenisnya, dan bisa menjadikannya sebagai nilai ekonomis,” ujar Anita, Rabo (23/3/2022).
SMP Negeri 1 Tayu sendiri merupakan sekolah Adiwiyata Nasional, mendidik siswa menjadi peduli lingkungan hidup adalah salah satu visi sekolah.
Menurut Harna Yulistiarini, S.Pd., M.Pd. salah satu tim Adiwiyata SMP Negeri 1 Tayu secara umum ciri dari sekolah Adiwiyata itu, dimana setiap mata pelajaran harus memuat materi yang di dalamnya ada nilai peduli kepada lingkungan hidup, terlebih pada materi prakarya, yang di dalamnya ada kompetensi dasar tentang pengolahan bahan anorganik.
Kompetensi dasar pada kelas 7 dalam materi prakarya terdapat materi daur ulang sampah anorganik, yang diantaranya adalah sampah plastik.
Penulis : Nur ChamidahEditor : Abe Azzahrowi
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.