Temanggung. EDUKASIA.ID - Mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus-40 UIN Walisongo Semarang bekerja sama dengan komunitas Dompet Duafa Volunteer melakukan pembagian daging kambing di Desa Tlilir, Tlogomulyo, Temanggung, Selasa (12/7/2022). Uniknya pembagian daging dilakukan menggunakan besek sebagai pengganti plastik.
Pembagian daging dari lima ekor kambing dengan tema Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik ini bertujuan juga untuk mengurangi sampah plastik. Volunteer dari Dompet Dhuafa, menjelaskan ada 200 kambing dibagikan ke seluruh Temanggung termasuk desa Tlilir.
"Ada sekitar 200 kambing dari dompet dhuafa yang diperuntukan untuk Kabupaten Temanggung, dan 5 diantaranya diberikan kepada desa Tlilir melalui perantara mahasiswa KKN MMK-40 UIN Walisongo Semarang," Ujar Isna dalam keterangan tertulis yang diterima EDUKASIA.ID.
Sementara itu, Aditya selaku ketua koordinator KKN juga menjelaskanbahwa kegiatan pemotongan dan pembagian daging oleh mahasiswa dan pemuda karang taruna didampingi oleh volunteer dari Dompet Dhuafa yang berlangsung dari pagi hingga siang hari.
"Kegiatan ini berjalan cukup lancar, dimana kami juga dibantu oleh pemuda karang taruna yang dikoordinasikan oleh ketua karang taruna sendiri yaitu Ahmad Fauzi," katanya.
Menurutnya partisipasi pemuda karang taruna sangat tinggi, sehingga mahasiswa KKN merasa sangat terbantu akan adanya pemuda karang taruna yang turut hadir.
Sejumlah pemuda Karang Taruna turut membantu mahasiswa KKN UIN Walisongo dalam memotong dan membersihkan daging kambing sampai pada proses pembagian kepada masyarakat Desa Tlilir.
Kegiatan ini dia sebut dapat memberikan pengaruh positif terhadap warga serta dapat juga menambah pengetahuan terhadap warga terkait pengurangan sampah plastik guna menjaga kerahaman lingkungan.
"Kegiatan KKN yang berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Volunteer ini baru pertama kali ada di desa Tlilir, saya harap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat dan para mahasiswa KKN MMK-40 UIN Walisongo Semarang,"pungkas Ahmad Fauzi.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.