Foto: ist
Jepara. EDUKASIA.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi Khusus (KKM MMK) UIN Walisongo Semarang kelompok 49 belum lama ini melakukan kegiatan berkebun di perkebunan Perum Perhutani KPH Pati, Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.
Kedatangan mahasiswa KKN MMK Kelompok 49 mendapatkan sambutan hangat dengan antusias tinggi dari masyarakat Desa Tubanan. Hal ini terbukti dari banyaknya ajakan berbagai elemen masyarakat desa setempat untuk mengenalkan berbagai hal yang dimiliki desa.
Salah satunya ajakan Pak Kamituwo selaku pemangku wilayah RW 02, Desa Tubanan, Kab. Jepara. “Kegiatan berkebun ini merupakan salah satu kesempatan mahasiswa KKN MMK kelompok 49 untuk mengetahui salah satu potensi dari Desa Tubanan itu sendiri. Kegiatan ini dilakukan dengan memanen sayur mentimun yang sudah siap panen.” ujar Fahri Indra, salah satu anggota kelompok 49 sebagaimana keterangan tertulis kepada EDUKASIA.ID, Kamis (21/7/2022)
Koordinator KKN MMK Kelompok 49, Krisna Yudha, menjelaskan bahwa adanya kegiatan berkebun ini menjadi salah satu petunjuk untuk lebih dekat kepada masyarakat sekitar serta mengetahui bagaimana potensi desa yang dapat dengan cepat meningkatkan kesejahteraan warga.
“Kegiatan berkebun ini yang diselingi rujakan bersama di wilayah perkebunan perhutani diharapkan dapat lebih meningkatkan dan mempererat silaturahmi antara mahasiswa kelompok 49 dengan masyarakat perkebunan dan lembaga perhutani.” imbuh Krisna Yudha.
Perkebunan ini menjadi salah satu potensi desa hingga tercipta masyarakat sejahtera. Kamituwo selaku pemangku wilayah Desa Tubanan, Kabupaten Jepara, Pak Suyikno menjelaskan bahwa adanya Perum Perhutani memberikan fasilitas pemakaian lahan kepada masyarakat Desa Tubanan, khususnya wilayah RW 02 sangat membantu dalam menunjang ekonomi masyarakat.
“Masyarakat memiliki kreativitas tinggi terlebih adanya fasilitas lahan dari pehutani. Lahan dilakukan penanaman sayur-mayur secara bergantian dengan melihat musim dan hasil panen disetor ke pengepul sayur dan buah, baik luar Jepara maupun Jepara tersendiri.” ujar Suyikno dalam perbincangan selama kegiatan berkebun berlangsung.
Perkebunan Perum Perhutani sangat membantu masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Adapun sistem dari perkebunan itu sendiri dijelaskan oleh Pak Suyikno selaku salah satu petani perkebunan perhutani bahwa hasil panen dilakukan dengan bagi hasil. Salah satu satu potensi desa memiliki beraneka ragam hasil panen, seperti semangka, jagung, mentimun yang selalu berganti disetiap musim panennya.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.