Produksi gula kacang. Dok. Pribadi |
Semarang, EDUKASIA.ID - Berdayakan masyarakat, KKN UIN Walisongo Semarang Posko 56 adakan kunjungan ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) gula kacang di Dusun Pandansari, Desa Nyamat, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Nurkholis, pememilik usaha UMKM gula kacang mengaku, dirinya dan tim berkomitmen untuk terus berinovasi, meskipun sejauh ini pemasasaran masih bersifat by order.
"Meskipun produksi hanya dilakukan saat ada yang memesan, saya dan tim berkomitmen untuk terus melakukan inovasi," Terang Nurkholis Senin, (24/10/2022).
Nurkholis menambahkan, salah satu inovasinya adalah menciptakan varian gula kacang jahe menggunakan bahan campuran jahe emprit yang ditumbuk. 70% jahe emprit berasal dari hasil kebun sendiri.
"Rasanya khas karena 70% kandungannya menggunakan jahe emprit asli, dikemas dengan ukuran 250 dan 450 gram. Gula kacang ini mampu bertahan hingga 3 bulan disimpan di suhu ruang," Tambahnya.
Dirinya menjelaskan, pembuatan gula kacang dari proses produksi hingga pengemasan memakan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan bahan pembuatan yang harus dipilih secara khusus.
"Proses pembuatan gula kacang memakan waktu yang cukup lama, saya menggunakan bahan-bahan pilihan, seperti penggunaan gula kelapa yang berasal dari delanggu karena memiliki cita rasa yang khas dan digemari," Terangnya.
Selain gula kelapa, pemilihan bahan baku berupa kacang tanah juga sangat penting. Kacang tanah merupakan bahan yang tidak dapat dikendalikan karena kualitas kacang tergantung bagaimana kondisi cuaca.
Gula kacang sendiri memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Antara lain, mengontrol kolesterol, menurunkan gula darah, menurunkan depresi, sumber energi, serta mencegah kanker.
Di era yang serba digital, pemasaran produk UMKM dapat dilakukan secara online melalui media sosial. Namun, hal tersebut belum dilakukan oleh Bapak Nurkholis karena keterbatasan waktu dan tenaga.
Meski demikian, ia tetap berusaha agar produknya dapat dikenal masyarakat secara luas, salah satunya dengan belajar digital marketing bersama tim KKN UIN Walisongo Semarang.
"Saya senang dengan kedatangan tim KKN UIN Walisongo ini karena bersama mereka saya dapat belajar bagaimana cara memasarkan usaha saya melalui shopee," Pungkasnya.
(KKN 56/Awal)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.