Pendampingan sertifikasi halal kepada pelaku UMKM. Dok. Pribadi |
Semarang, EDUKASIA.ID - Mahasiswa KKN UIN Walisongo lakukan pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM di Desa Krandon Lor, dibantu tim PPH (Pendamping Produk Halal) UIN Walisongo Semarang.
Banyaknya UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal akibat minimnya informasi, tingginya biaya administrasi dan beberapa kendala lainnya menjadi alasan pelaksanaan kegiatan ini.
"Susahnya prosedur, pengisian formulir maupun mahalnya biaya penanganan menjadi kendala pelaku UMKM. Besar harapan saya mahasiswa KKN mampu membantu masyarakat mendapatkan sertifikasi halal," Terang Tutur Bahau Haq, penyedia layanan halal.
Pelaksanaan sertifikasi halal pada hari Rabu, (12/10/2022) dilakukan melalui dua tahapan. Pertama, pencarian informasi mengenai UMKM di Desa Krandon Lor dan tahap kedua adalah pelaksanaan pendampingan pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikat halal dan pembuatan NIB (nomor induk berusaha).
"Semoga dengan memiliki NIB dan terdaftar di Si Halal dapat mengembangkan usaha pelaku UMKM," Ungkap Riski Silviana, Pendamping PPH.
Supriyati, pelaku UMKM Krandon Lor berharap sertifikasi halal dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produknya.
"Semoga program ini dapat membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk saya, sehingga dapat meningkatkan penjualan," Pungkas Supriyati.
(Fitri/Siska/Awall)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.