FOTO-bersama pasca pelatihan/dok.njb |
Bojonegoro. EDUKASIA.ID - sebagai Rencana Tindak Lanjut (RTL) 2 penerimaan anggota baru tahun 2022, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran dan Penulisan Griya Cendekia Unugiri Bojonegoro mengadakan pelatihan penulisan artikel pada Sabtu (14/1/23), di ruang kampus c1.
Ketua UKM Griya Cendekia Unugiri Durrotun Nafisah, menjelaskan, bila tujuan diadakannya pelatihan kepenulisan artikel kepada anggota pada RTL 2 guna memberikan pengetahuan dan pengalaman menulis artikel.
“RTL 1, kita sudah adakan pelatihan penulisan makalah. Kini, RTL 2, kita lanjutkan penulisan artikel,” ungkapnya.
Nafisah juga menambah, dalam pelatihan tersebut bagi peserta sudah memiliki pengalaman menulis artikel, bisa lebih ditingkatkan keterampilannya. Yakni, publikasikan karya tulisnya baik di media cetak maupun online.
“Jadi, saat kakak-kakak mendapatkan pelatihan artikel, kami harapkan selain bisa mempraktikkan juga terpublikasi di media,” imbuhnya.
Diakhir sambutan, mahasiswi Prodi PGMI tersebut juga tidak lupa meminta maaf sebesar-besarnya mulai dari penyiapan tempat, suguhan dan lainnya kepada 33 peserta anggota baru UKM.
Selaku narasumber, Usman Roin yang merupakan Dosen Prodi PAI Unugiri menyampaikan bila artikel ilmiah populer adalah opini seseorang tentang peristiwa aktual hingga kontroversial yang diulas tuntas secara logis-sistematis, dengan gaya bahasa yang mudah dipahami orang banyak.
“Artikel ilmiah populer itu ya gagasan kita saat menyikapi peristiwa aktual-kontroversial secara logis-sistematis dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan diulas tuntas,” paparnya.
Usman yang memiliki 91 artikel publis di koran cetak kurun 2012-2022 dan 63 artikel publis di media online kurun 2017-2022 menjelaskan, bila strategi menulis artikel ilmiah populer dimulai dengan menggali ide yang diperoleh dari membaca, memahai teks-konteks. Setelah itu, tentukan media mana yang akan dituju, cetak atau online. Persiapkan outline kepenulisan, pergunakan teknik free writing (menulis bebas) dengan bahasa singkat-padat, editing dan setelah yakin baru dirimkan ke media, pungkasnya.
Salah satu peserta Siti Rahmawati dari Prodi PAI, sangat terkesan dengan materi pelatihan penulisan artikel ilmiah populer. Terlebih dalam penyampaian dipaparkan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami.
“Menyenangkan, dan tidak membosankan penyampaiannya. Jadinya, saya mudah memahami materi penulisan artikel ilmiah populer dengan baik,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Adelia Halimatus Sa’diyah, dari Prodi HES, yang berkat pelatihan tersebut termotivasi untuk lebih giat dalam menulis. Terlebih, pemaparan tersebut meyakinkan bila menulis itu bukan bakat, melainkan proses kerja menulis yang melahirkan karya tulis, ujarnya.
Peliput: M. Ainun Najib
Editor: Man
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.