Semarang. EDUKASIA.ID - Tim KKN UIN Walisongo berhasil menginisiasi terbentuknya Agrowisata Green House Kelurahan Jabungan Banyumanik.
Green House ditargetkan sebagai peningkatan ketahanan pangan dan pembentukan Agrowisata tersebut diresmikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo, Senin (20/2/2023).
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Mukhsin Jamil yang hadir saat peresmian di lokasi Eks Terminal Pembantu Keluarahan Jabungan Banyumanik tersebut mengapresiasi inisiasi pendirian Greenhouse Edufarm yang menjadi program unggulan KKN Mandiri Inisiatif Terprogram tahun 2023 ini.
"Edufarm yang saat ini kita resmikan bersama adalah wujud bakti mahasiswa untuk sama-sama membangun potensi desa," ungkap Wakil Rektor 1 UIN Walisongo.
Prof Mukhsin menjelaskan setidaknya ada tiga modal strategis dalam pengembangan desa. Modal tersebut adalah modal sosial, modal potensi alam, dan modal budaya.
"Yang menjadi PR kita adalah pengembangan dan optimalisasi modal tersebut," sambungnya.
Ditambahkannya, jika bisa dikembangkan bersama, tempat tersebut bisa dijadikan laboratorium teknik lingkungan dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo.
Sementara itu Camat Banyumanik Maryono, SH berharap ending dari kegiatan ini berbuah kreasi untuk edukasi warga Jabungan Banyumanik.
Hal ini sesuai dengan program yang tengah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Semarang yaitu Urban farming, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, dan stunting.
Fuad Diyaul Haq Kordinator mahasiswa KKN Jabungan menuturkan bahwa program ini adalah inisiatif bersama antara mahasiswa dan berbagai stakeholder desa termasuk Pokdarwis dan Karang Taruna.
Menurutnya potensi desa Jabungan yang besar baik alam dan SDM sangat mumpuni. Hal ini yang perlu dikembangkan.
Fuad berharap peresmian edufarm ini dapat berkontribusi bagi ketahanan pangan di desa Jabungan.
Hadir dalam persemian, para pimpinan UIN Walisongo, Sekretaris LP2M, Camat Banyumanik, Lurah Jabungan dan jajaran, Kapolsek, dan Danramil Banyumanik.
.png)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.