DESAIN-mahar hasil kreasi Mahasiswi PAI Unugiri. Foto ist. |
Bojonegoro. EDUKASIA.ID - Menerima beasiswa, dan aktif kuliah, tidak lantas menggugurkan berwirausaha. Itulah sosok Siti Sofiyatun, mahasiswi Prodi PAI Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) pemiliki usaha Sofiya Store Frame Art (SSFA).
Siti Sofiyatun, yang akrab dipanggil Sofiya menyampaikan, bila SSFA yang dirintis adalah usaha toko rumahan yang melayani penjualan frame mahar pernikahan.
“SSFA itu usaha toko frame saya, melayani desain uang mahar pernikahan,” ucapnya.
Mahasiswi PAI semester enam tersebut menambah, bila usahanya itu lahir dari kegelisahan pengrajin frame di Kabupaten Bojonegoro yang banyak gulung tikar. Penyebabnya, ditengarai oleh pesatnya kecanggihan teknologi di mana gambar yang dahulu terpanjang rapi di dinding, kini cukup tersimpan di galeri gadget.
“Agar momen spesial bisa tetap menjadi hiasan cantik di dinding, saya berinisiatif membuat frame mahar pernikahan 3 dimensi,” imbuhnya.
Melalui pesan WhatsApp, Sofiya juga menceritakan, bila ketertarikan dengan bisnis tersebut semata-mata ingin mendayagunakan skill kreatifitas tangan yang muncul sejak jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI). Terlebih, jasa frame mahar di luaran sana harganya dua kali lipat lebih mahal. Sehingga alternatif usaha frame mahar yang sesuai dengan bajet dan inovatif 3 dimensi menjadi pilihan usahanya.
“Era milenial ini, pembuatan jasa frame mahar yang ada mahal-mahal. Karenanya, saya coba menjembatani dengan harga yang sesuai kantong. Apalagi, sejak di MI saya senang dengan seni kreatifitas,” tegasnya.
Secara detail, dara penyuka mie ayam tersebut menjelaskan agar menarik konsumen untuk mengabadikan momen spesial dipernikahan, konsep frame mahar 3 dimensi yang dibuat memiliki aneka pernak-pernik hiasan mulai dari uang mahar mainan, bunga plastik, akrilik, bunga kering, replika buku nikah, replika emas antam, logam serta masih banyak lainnya.
“Jadi, 3 dimensi banyak replikanya. Tergantung permintaan dari pelanggan,” jelasnya.
Lebih lanjut, atas semangat berwirausaha, Tahun 2022, Sofiya menerima bantuan modal usaha Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dari Unugiri. Bila terdapat laba, ia prioritaskan untuk menabung agar bisa melanjutkan jenjang Program Magister. Terlebih, selama kuliah di Prodi PAI, Sofiya telah mendapatkan beasiswa KIP sampai lulus.
“Alhamdulillah, melalui modal usaha ini saya putar untuk mengembangkan frame mahar pernikahan. Ketika ada laba, saya tabung agar bisa meneruskan jenjang S2,” paparnya.
Diakhir wawancara, Sofiya yang beralamat di Gang Sutowijoyo Dukuh Ngitik Rt. 10 Rw.02, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, mengimbau kepada mahasiswa Prodi PAI, untuk tidak malu atau takut melangkah dalam memulai dan menjalankan usaha. Menurutnya, sukses itu tidak didapat dengan banyak berangan-angan. Melainkan, dari kecilnya usaha yang kemudian diniati dengan kesungguhanlah puncak sukses akan diraih.
“Teruntuk mahasiswa Prodi PAI tercinta, tidak perlu takut dan malu berwirausaha. Sukses itu dari usaha-usaha kecil yang kita tekuni, bukan dengan angan belaka,” pintanya.
Terhadap hal itu, Kabid Karir, Kewirausahaan dan Alumni Unugiri, Miftahul Mufid, M.Pd.I., senang dengan kreatifitas Sofiya dengan inovasi 3 dimensi mahar pernikahan. Ia mematahkan mitos susah kuliah sambil berwirausaha. Dengan semangat keuletannya tersebut Sofia Store Frame Art berpeluang besar sukses.
“Sofiya itu mahasiswi tekun dan punya tekat kuat kuliah sambil berwirausaha. Apalagi, produknya berkualitas dengan harga terjangkau. Jadi, peluang suksesnya besar,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Kaprodi PAI Su’udin Aziz, M.Ag., yang bangga dengan capaian semangat wirausaha salah satu mahasiswi PAI. Profil lulusan guru PAI excellent terwujud, ditopang dangan skill inovatif berwirausaha, pungkasnya. (*)
Pewarta: Usman Roin (Kabid Informasi, Publikasi & Kehumasan Unugiri)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.