Penyerahan sertifikat rekor MURI Kategori Madrasah Peraih Medali Terbanyak tahun 2022 dengan 15.000 medali. foto Kemenag
Pati. EDUKASIA.ID - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memecahkan rekor MURI Kategori Madrasah Peraih Medali Terbanyak tahun 2022 dengan 15.000 medali. Rekor ini diserahkan perwakilan MURI, pada puncak peringatan Hari Lahir ke-43 MTsN 1 Pati, Sabtu (18/3/2023).
Dilansir dari laman kemenag, acara yang berlangsung di indoor MTsN 1 Pati dihadiri Kasubdit Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah Kemenag, Bupati Pati, Kasi Kurikulum & Kesiswaan Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Kakankemenag Kab. Pati, Kabid Pembinaan SMP Disdik Kab. Pati, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Acara dihelat dengan menampilkan berbagai pertunjukan, antara lain: pagelaran karawitan dan Dalang Cilik, angklung, Tari Saman, dan hiburan musik El-Zahra Voice. Selain itu, ada juga penyerahan medali secara simbolis kepada siswa berprestasi tingkat lokal hingga internasional. Acara ditutup dengan doa oleh Habib Mahdi Bin Novel Bin Yahya dari Jepara.
Ari Andriani, perwakilan MURI menyebutkan bahwa rekor MURI dengan kategori yang sama sebelumnya dipegang MTsN 1 Jepara dengan 2002 medali. Tahun ini, rekor itu mampu dipatahkan MTsN 1 Pati.
"Oleh Dewan MURI karena ini sudah melebihi rekor dari MTsN 1 Jepara sebelumnya, maka dikukuhkan sebagai rekor Indonesia dengan nomor rekor 10.883. Harusnya, syarat utama untuk menumbangkan rekor sebelumnya itu 10%, namun MTsN 1 Pati 700%," jelasnya.
Melalui Ari, Ketua Umum MURI, Jaya Suprana, menyampaikan apresiasinya dan mengatakan bahwa apresiasi ini akan tercatat dan diabadikan di MURI.
Kasubdit Kesiswaan pada KSKK Madrasah Kemenag RI, Nanik Puji Hastuti, mengaku terharu dan bangga atas persembahan MTsN 1 Pati. "Melihat langsung dengan begitu banyaknya prestasi anak-anakku di MTsN 1 Pati, tampil juga salah satunya adalah Dalang Cilik, kemudian beberapa siswa yang berprestasi saya merasakan merinding. Ini sepertinya belum pernah saya temui dengan 15 ribu medali yang diraih anak-anakku di MTsN 1 Pati. Saya sangat terharu dan bangga," tuturnya.
"Madrasah kita sudah menunjukkan pengakuan yang luar biasa di tingkat nasional. Keren, membanggakan," tambah Nanik.
Nanik berharap, di hari jadi yang ke-43 ini, MTsN 1 Pati terus berjuang untuk pendidikan di madrasah sehingga dapat mencetak generasi bangsa yang berkarakter, berinovasi, dan tidak hanya mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan, tetapi juga mengaplikasikan akhlakul karimah sehingga dapat memimpin bangsa dengan penuh perjuangan dan akhlak mulianya.
"Untuk siswa MTsN 1 Pati, teruslah berjuang dalam meraih prestasi yang lebih baik lagi, semangat, dan jangan putus harapan sampai di sini. 15ribu medali ini jadikan sebagai bahan bakar agar ke depan lebih berjuang lagi untuk berprestasi. Keren, keren, dan saranghaeyo untuk siswa-siswaku di madrasah," pesannya.
PJ Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas rekor MURI yang diraih MTsN 1 Pati. Ia menyampaikan bahwa capaian MTsN 1 Pati saat ini tentu tidak hanya membawa nama baik madrasah, Pemerintah Daerah Kabupaten Pati, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saja, akan tetapi membawa nama Indonesia di tingkat internasional.
"Selamat kepada MTsN 1 Pati yang telah memperoleh Rekor MURI dengan medali yang begitu banyak, sejumlah 15 ribu pada tahun 2022. Terima kasih yang setinggi-tingginya, apresiasi yang luar biasa kepada MTsN 1 Pati dalam mengembangkan dan juga membina serta meningkatkan kualitas pendidikan di MTsN 1 Pati yang Insya Allah ke depan akan semakin baik lagi," harap Henggar.
Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, mengungkapkan jika apresiasi yang diberikan oleh MURI ini merupakan kado terindah di hari lahir ke-43 MTsN 1 Pati.
"Luar biasa, syukur Alhamdulillah karena berkat Rahmat-Nya kita diberi anugerah yang luar biasa di usia madrasah yang ke-43. Kami juga tidak menyangka kalau MURI mau memberikan hal seperti ini. Ini adalah prestise untuk madrasah kami, Kota Pati, Jawa Tengah, dan Indonesia," ungkapnya.
"Terima kasih yang tak terhingga kepada teman, rekan, dan sahabat atas kerja cerdas, kerja keras, serta kerja ikhlasnya. Jangan pernah lelah dan putus mengharap rahmat Allah. Semoga dibalas yang berlimpah berkah," imbuhnya.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.