Sinergi Dengan Telkom, Ikhtiar UIN Walisongo Perkuat MBKM

Wakil Rektor UIN Walisongo,, Prof Mukhsin Jamil saat sosialisasi sinergitas Telkom dan UIN Walisongo. Foto ist.

Semarang. EDUKASIA.ID - Sebagai tindak lanjut sinergitas dengan PT. Telkom, UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi kerjasama antara antara kedua belah pihak, Selasa (7/3/2023) di Ruang Sidang Senat Lantai 4 Gedung Kyai Sholeh Darat, UIN Walisongo Semarang.

Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan Program Level Up Telkom (Program MBKM) dari PT. Telkom serta diskusi terkait pelaksanaan MBKM dengan pimpinan dan Program Studi Terkait.

Wakil Rektor UIN Walisongo Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof Mukhsin Jamil menjelaskan bahwa sinergitas Telkom dan UIN Walisongo untuk memberikan layanan pendidikan melalui kerjasama untuk menghadapi tantangan dan perubahan.

“Harapannya dengan kerjasama bisa ditingkatkan melalui mekanisme yang tersedia agar Mahasiswa bisa terlayani melalui kurikulum 2020 yang sudah menerapkan MBKM. Skema research independent, research kolaboratif bersama dosen, magang dll dan mengembangkan berbagai kerjasama sehingga ketiga pihak saling untung,” ujar Prof Mukhsin Jamil.

Dijelaskannya, pihak universitas mendapatkan kemanfaatan dengan pengalaman dan pendalaman dilapangan yang diterima dosen dan mahasiswa di tengah dinamika teknologi berkembang pesat, mempersiapkan dan meningkatkan skill mahasiswa agar lebih siap terjun ke dunia kerja.

“Perusahaan juga mendapatkan manfaat knowledge management, mahasiswa bisa belajar praktis bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi dan aspek yang bisa dipelajari dari lapangan. Telkom bisa hadir untuk memperkuat layanan itu. Tantangan saat ini fasilitas teknologi informasi serta pembelajaran blended learning sehingga terbuka kerjasama teknologi terkait,” lanjutnya.

Sementara itu, General Manager PT Telekomunikasi Indonesia, Pribadi Nirwana berharap kerjasama tersebut bisa memberikan kebaikan bersama. Pihaknya juga menjelaskan bahwa Telkom telah mengalami transformasi meliputi Digital Connectivity, digital platform dan digital services.

“Digital connectivity dengan menghubungkan orang, rumah, kantor, termasuk data. Perusahaan kita 90% miliknya Telkom, sedikit miliknya Simtel. Digital Platform, kita punya platform untuk data center, computing, security, IOT. Digital services, bagaimana implementasi AI dan lain sebagainya. Salah satu layanan kita bisa mengintegrasikan seluruh data dalam bentuk apapun, untuk analytic dan kita summary,” ungkap Pribadi Nirwana.

Menurutnya, level up didesain sebagai bridging antara kampus dengan dunia industri, yang dulunya namanya PKL, magang, itu surat di awal, sekarang dipantau secara digital. Baik masuknya, pemantauan oleh mentor, selesainya bahkan sertifikatnya secara digital.

“Kita harapkan supaya magang ini memiliki value. Sekarang kita mencari orang dari manapun yang memiliki critical analysis dan culture yang baik. Culture industri yang unggul bisa didapatkan dengan magang di Telkom, sehingga bisa accepted di tempat lain,” tukasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan “Level Up” PT Telkomsel Divisi Regional Jawa Tengah dan ditutup dengan diskusi bersama terkait dengan Level UP dan MBKM. Harapannya program Magang Level Up bisa dikonversikan dengan mata kuliah di program merdeka belajar. Program ini dibuka empat kali dalam setahun yaitu Bulan Januari -Maret, April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember.