PRESENTASI-Koordinator Desa (Kordes) Mojodelik, Kecamatan Gayam, Agus Pratomo,memaparkan program KKN kelompoknya di Pendopo Kecamatan, Jumat (21/7/23). (foto.man) |
Bojonegoro, EDUKASIA.ID-Sebagai upaya menghasilkan program pengabdian masyarakat yang baik dan tepat sasaran, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) di Desa Mojodelik, Beged, dan Sudu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, dibuka dengan presentasi program KKN di Pendopo Kecamatan, Jumat (21/7/23).
Hadir pada presentasi program KKN UNUGIRI, Camat Gayam Palupi Hadi Ratih Dewanti, Sekcam Gayam Komari, Danposramil 18 Gayam, Kapolsek Gayam, Bapak dan Ibu Kepala Desa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Desa Mojodelik Sunu Wahyudi dan Aya Mamlu’ah, Desa Beged Usman Roin dan Khoirul Wafa, dan Desa Sudu Yunita Dwi S dan Ali Hamdan, serta mahasiswa peserta KKN.
Camat Gayam, Palupi Hadi Ratih Dewanti, menyampaikan bila kegiatan paparan program KKN sudah diterapkan jauh sebelum beliau menjabat sebagai Camat di Gayam. Sehingga itu menjadi hal pokok sebelum KKN dilaksanakan di desa.
“Mahasiswa KKN harus presentasi,” ucapnya.
Ia juga menambah, sebelum mahasiswa terjun ke masyarakat idealnya harus mempersiapkan berbagai program apa saja yang ingin disiapkan dan dilaksanakan di desa setempat. Terlebih, dari kampus sendiri, sudah memberi waktu untuk observasi ke lokasi KKN.
“Dari observasi itu, tentu kalian sudah menyampaikan kepada bapak, ibu kades program-program kerja yang mau dilakukan,” jelasnya.
Dipenghujung sambutan, Camat Gayam juga mengingatkan kepada DPL dan mahasiswa, saat selesai KKN juga diharap membuat laporan program sebagai evaluasi target ketercapaian kegiatan KKN yang dilakukan di desa.
“Tercapai atau tidaknya nanti pada saat selesai KKN dilaporkan,” pintanya.
Sementara, mewakili Dosen Pembimbing Umum (DPU), Sunu Wahyudi yang juga Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FTS) UNUGIRI menyampaikan bila KKN merupakan bentuk pengabdian mahasiswa pada masyarakat melalui penerapan keilmuan pasca belajar di bangku kuliah.
“KKN ini aplikasi ilmu yang kami berikan kepada mahasiswa, supaya bisa diimplementasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sunu panggilan akrab Sunu Wahyudi juga mengucapkan terima kasih sembari ikut menitipkan mahasiswa di tiga desa, Mojodelik, Beged, dan Sudu kepada Ibu Camat, Danposramil, Kapolsek dan Lurah untuk diberikan arahan dan bimbingan.
“Kami titip dalam satu bulan ini, agar mahasiswa dibimbing dan diberi arahan-arahan sesuai dengan local wisdom desa yang ada,” pintanya.
Menutup sambutan, Sunu yang juga DPL KKN Desa Mojodelik berdoa, semoga KKN dari UNUGIRI bisa memberi kebermanfaatan untuk kecamatan, dan khusus kepada desa yang ditempati meliputi berupa kenangan yang menggembirakan.
“Semoga teman-teman mahasiswa bisa memberikan kenangan yang menggembirakan,” pintanya.
Nino Apriliano Bagas Saputra, selaku Koordinator Desa Beged menyampaikan senang dengan kegiatan presentasi program KKN. Ia mengakui, ppt yang dibawakan masih kurang lengkap setelah mendapat masukan dari Ibu Camat Gayam.
“Materi kami ada yang kurang lengkap, terima kasih koreksinya dari Ibu Palupi,” jelasnya. (*)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.