Semarang. EDUKASIA.ID - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menjalin kerja sama dengan Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC), kerja sama meliputi bidang akademik dan penelitian.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak sebagai penanda kerjasama dilaksanakan di Ruang Sidang Rektor Lantai 2 Gedung Widya Puraya, Kampus Undip Tembalang, Jum’at (14/7/2023).
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. menyambut baik atas kerja sama yang telah terjalin dengan Korea-Indonesia MTCRC. Undip disebut sebagai salah satu Universitas terbaik di Indonesia memiliki visi menjadi Universitas Riset yang Unggul. “Undip menaruh perhatian besar untuk meningkatkan jumlah penelitian ilmiah di bidang tertentu untuk mencapai tujuan menjadi Universitas Riset Unggulan Kelas Dunia,” jelas Prof. Yos Johan Utama dilansir dari laman Undip.
Disebutkannya, dengan terjalinnya kerjasama kedua belah pihak akan mendorong lebih banyak kolaborasi internasional dan sejalan dengan visi Universitas. Kerja sama tersebut meliputi kerja sama pendidikan dan penelitian.
“Kerjasama meliputi bidang pertukaran dosen dan staf dalam rangka memajukan penelitian ilmiah, pelaksanaan penelitian bersama, seminar, konferensi, program beasiswa dan pelatihan, serta berkontribusi dalam pengembangan kedua institusi,” tugasnya.
Menurutnya banyak kegiatan yang dihasilkan dari kerja sama tersebut, terutama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pihaknya memandang perlu memperluas bidang kerja sama dengan fakultas lain untuk mempererat kerja sama.
Senada dengan rektor, Direktur Korea dari Korea-Indonesia MTCRC Dr. Hansan Park antusias dan mengucapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang terjalin dengan Undip.
Dr. Hansan Park mengungkapkan kerja sama antara Undip dengan Korea-Indonesia MTCRC akan memajukan sektor kelautan Indonesia melalui pengembangan ilmiah dan akademik. Dalam kerja sama ini akan meliputi beberapa bidang, antara lain Marine Science and Fisheries, Oceanography, Earth Sciences, Marine and Coastal Hazard, Remote Sensing, Geospatial Information, Marine and Coastal Environment Issue, dan Smart Aquaculture.
Undip yang terletak di tengah pulau Jawa menjadikan sebagai Universitas yang strategis, khususnya dalam pengembangan potensi bahari. Selain itu, Undip juga aktif melakukan kegiatan di wilayah pesisir seperti di Jepara dan pulau Karimunjawa. Selain itu, Undip telah dikenal memiliki reputasi akademik yang kuat dan memiliki rekam jejak dalam menghasilkan alumni berkualitas yang telah memberikan kontribusi besar di berbagai bidang.
“MTCRC saat ini memiliki 25 orang staf, 5 diantaranya merupakan alumni Undip atau 20% staf MTCRC berasal dari Undip. MTCRC juga memiliki Dewan Penasehat, kami memiliki 5 anggota Dewan Penasehat, salah satunya juga alumni Undip, Prof. Widodo Setiyo Pranowo dari Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN). Representasi penting dari Undip ini semakin memperkuat keyakinan kami bahwa bekerja sama dengan Universitas akan membawa manfaat besar dalam memajukan sektor Maritim Indonesia,” papar Dr. Hansan Park.
Smentara itu, Direktur Indonesia dari Korea-Indonesia MTCRC Ivonne Milichristi Radjawane, Ph.D. berharap kerja sama yang telah terjalin dapat berdampak positif, khususnya di daerah maritim. “MoU ini melambangkan komitmen kita bersama untuk membangun masa depan yang sejahtera di daerah maritim, dan saya yakin upaya bersama kita akan membuahkan hasil yang baik,” jelasnya..
Acara dihadiri oleh Rektor Undip, Ketua Senat Akademik, Wakil Rektor, Dekan Fakultas/Sekolah, segenap jajaran Pimpinan di lingkungan Undip, Direktur Korea MTCRC, Direktur Indonesia MTCRC, dan Perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.