Upayakan Kemandirian Petani, KKN Tematik Kolaboratif UNIGORO 15 Latih Membuat Pupuk Organik

0
PELATIHAN-Pupuk Kompos KKN TK UNIGORO di  Balai Desa Kedungombo. (foto.nur)

Bojonegoro, EDUKASIA.ID-Sebagai upaya meningkatkan kemandirian petani dalam pembuatan pupuk organik cair (POC) dan pupuk organik padat (POP), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kolaboratif Kelompok 15 Universitas Bojonegoro (UNIGORO), menyelenggarakan pelatihan pembuatan pupuk organik pada Kamis (20/7/23), di Balai Besa Kedungbondo, Kecamatan Balen. 

Nia Aquarista, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Balen, kala sambutan menjelaskan bila kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan oleh karena setiap tahunnya pupuk kimia yang bersubsidi jumlahnya sangat terbatas. Sehingga pelatihan pembuatan pupuk organik tersebut sangat penting bagi para petani.

“Kegiatan ini dilakukan karena, setiap tahunnya jumlah pupuk kimia subsidinya sangat terbatas, sehingga ini penting untuk dilaksanakan,” ungkapnya.

Nia panggilan akrab Nia Aquarista, berharap output dari pelatihan ini bisa mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. Selain itu, para petani bisa melakukan pengolahan pupuk secara mandiri.

“Harapan kami, pelatihan ini bisa mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia dan mereka bisa mengolah pupuk organik secara mandiri,” tegasnya.

Senada dengan Nia Aquarista, Mad Fauzi selaku Kepala Desa Kedungbondo, kala sambutan berharap kepada petani bisa mengaplikasikan ilmu yang diberikan oleh Peserta KKN TK Kelompok 15 UNIGORO selama pelatihan. Apalagi, hal itu sangat membantu para petani di Desa Kedungbondo.

“Harapan kami, ilmu yang diberikan para mahasiswa, bisa kita aplikasikan dalam pembuatan pupuk organik,” harapnya.

Mengakhiri sambutan, Mad Fauzi, juga berpesan agar para petani bisa mengikuti perkembangan teknologi. Apalagi, di lingkup pertanian teknologinya juga selalu berkembang dengan cepat.

“Teknologi selalu berkembang cepat, di ranah pertanian pun terkena dampaknya, jadi kita juga harus selalu mengikutinya,” pesannya.

Sementara Ketua KKN, Khabib Husen Alwi Nawawi, mengatakan bila berkurangnya subsidi pupuk dan ketergantungan petani terhadap pupuk kimia menjadi salah satu masalah bagi petani di Bojonegoro, khususnya di Desa Kedungbondo. Untuk mengatasinya, KKN TK Kelompok 15 UNIGORO, memberi tawaran solusi melalui program project desa petani mandiri ini. 

“Subsidi yang berkurang dan ketergantungan petani pada pupuk kimia adalah problem, sehingga project petani mandiri adalah salah satu upaya kami mengatasinya,” ujarnya.

Acara pelatihan tersebut, diawali pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan, penyampaian materi pembuatan pupuk organik beserta manfaat, dan diakhiri praktek.

Hadir pada kegiatan tersebut Nia Aquarista selaku PPL Kecamatan Balen beserta staffnya, Kades Kedungbondo Mad Fauzi, 20 orang kelompok tani dari lumbung 1 dan lumbung 2, serta mahasiswa KKN TK kelompok 15 UNIGORO. (tri-najib/man)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)
Pixy Newspaper 11

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top