KEGIATAN-Workshop UMKM Balung Kuwuk oleh Mahasiswa KKN UNUGIRI Kelompok 53, di rumah Ketua PKK Banjarjo, Kamis (10/8/23). (foto.ist) |
Bojonegoro, EDUKASIA.ID-Guna menghidupkan lagi cemilah balung kuwuk sebagai produk lokal khas Banjarjo, mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Kelompok 53, menyelenggarakan Workshop UMKM Balung Kuwuk, di rumah Ketua PKK Banjarjo baru-baru ini.
Workshop yang memiliki tujuan menghidupkan kembali UMKM balung kuwuk bertema "Membangun Strategi Berkelanjutan dalam Menghadapi Era Digital" tersebut diikuti ibu PKK Rt 7 dan pemuda Rt 7.
Afatanasya, selaku Kordes KKN UNUGIRI Kelompok 53 menjelaskan, bila workshop UMKM balung kuwuk adalah usaha mahasiswa KKN untuk membangkitkan produk cemilan lokal yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat di dalam dan luar Bojonegoro.
"Ini upaya kita mengangkat kembali produk lokal yang sudah dikenal," ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan, sangat sayang bila produk yang telah terkenal sebagai khas Desa Banjarjo tidak ada penerusnya. Sebagai ikhtiar, workshop tersebut diadakan agar produk khas Banjarjo senantiasa lestari
Sementara, Ketua PKK Sulistyowati, saat menyambut mengungkapkan bila kegiatan workshop yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UNUGIRI banyak memberi manfaat. Utamanya, membangkitkan kembali UMKM balung kuwuk yang hampir punah karena tidak ada penerusnya.
"Adanya Mahasiswa KKN di sini, alhamdulillah, UMKM dari desa bisa dihidupkan kembali," tuturnya.
Iya juga menambah, bila brand dan produk balung kuwuk tersebut akan di lanjutkan desa dengan mengikutkan pada pagelaran bazar yang ada di luar kabupaten maupun kota.
"Brand yang sudah ada, akan kami pertahankan dan ikutkan bazar,” imbuhnya.
Pada kegiatan workshop tersebut, dua pemateri diundang. Pertama, materi pembuatan balung kuwuk disampaikan ibu Jami’ yang secara langsung memberikan resep dari leluhur Desa Banjarjo cara membuat balung kuwuk.
Selain resep warisan leluhur, Jami’ juga berkenan melanjutkan produksi balung kuwuk. Hanya saja, iya juga meminta bantuan kepada mahasiswa KKN terkait pengemasan dan pemasaran secara online.
"Insya Allah saya mau. Tapi, mohon dibantu dalam memasarkan secara," pintanya.
Senada dengan Jami’, pemateri Kedua, Sulistyowati, yang mewakili PKK Desa Banjarjo, juga meminta kepada mahasiswa KKN pada September bisa membantu saat pameran bazar produk tiap desa di Gofun.
"Besok ikut mbak, mas, ya! Karena, biasanya bulan September ada pameran produk," tuturnya.
Sementara pemateri ketiga, Raenaldi Putra Avidris, dari mahasiswa KKN Prodi Teknik Informatika UNUGIRI memberi pemaparan mengenai digital marketing produk balung kuwuk yang sudah ter-packing dengan brand dan cara pengemasan yang modern.
Diakhir acara tersebut, para peserta dipersilahkan untuk mencicipi produk dan dan melihat packing yang sudah di beri logo dan brand. Setelah itu, kegiatan workshop ditutup dengan foto bersama. (man)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.