Penyerahan KKN Reguler ke 81 UIN Walisongo Semarang di Bawen dan Tuntang. Foto ist.
Kabupaten Semarang. EDUKASIA.ID - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler di Kabupaten Semarang, dengan tema Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat berbasis Digital dan Harmonisasi Moderasi Beragama.
Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Rikza Chamami saat penyerahan KKN Reguler ke 81 tersebut menyatakan, nantinya 316 mahasiswa peserta KKN disebar pada dua kecamatan.
"Pelaksanaan KKN Reguler 81 tersebar di 21 posko, 9 posko di Bawen dan 12 posko Tuntang. Tema yang diangkat dalam KKN Reguler kali ini adalah Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat berbasis Digital dan Harmonisasi Moderasi Beragama di Kabupaten Semarang", ungkap M. Rikza Chamami, Selasa (3/10/2023).
Dijelaskannya, program utama KKN tersebut yakni pemberdayaan dan pendampingan masyarakat di Bidang pendidikan,keagamaan, kesehatan,ekonomi kreatif,kesetaraan gender moderasi beragama dan lingkungan.
Program KKN tersebut akan dirangkai dengan beberapa program lainnya selama selama 45 hari, dimulai tanggal 3 Oktober 2023 sampai 16 November 2023.
Sementara itu, Camat Tuntang, Aris Setyawan, menjelaskan potensi yang dapat dibangun oleh peserta KKN. Saat ini Kecamatan Tuntang fokus pada pengembangan UMKM dan literasi digital.
"Saya harap mahasiswa mahasiswa bisa menggali potensi. Program kegiatan menyesuaikan kondisi, budaya dan kearifan lokal. Agama yang dianut penduduk disini plural,sehingga menjadi pembelajaran Moderasi" ujar Aris Setyawan.
Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Rikza Chamami saat penyerahan KKN Reguler ke 81 tersebut menyatakan, nantinya 316 mahasiswa peserta KKN disebar pada dua kecamatan.
"Pelaksanaan KKN Reguler 81 tersebar di 21 posko, 9 posko di Bawen dan 12 posko Tuntang. Tema yang diangkat dalam KKN Reguler kali ini adalah Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat berbasis Digital dan Harmonisasi Moderasi Beragama di Kabupaten Semarang", ungkap M. Rikza Chamami, Selasa (3/10/2023).
Dijelaskannya, program utama KKN tersebut yakni pemberdayaan dan pendampingan masyarakat di Bidang pendidikan,keagamaan, kesehatan,ekonomi kreatif,kesetaraan gender moderasi beragama dan lingkungan.
Program KKN tersebut akan dirangkai dengan beberapa program lainnya selama selama 45 hari, dimulai tanggal 3 Oktober 2023 sampai 16 November 2023.
Sementara itu, Camat Tuntang, Aris Setyawan, menjelaskan potensi yang dapat dibangun oleh peserta KKN. Saat ini Kecamatan Tuntang fokus pada pengembangan UMKM dan literasi digital.
"Saya harap mahasiswa mahasiswa bisa menggali potensi. Program kegiatan menyesuaikan kondisi, budaya dan kearifan lokal. Agama yang dianut penduduk disini plural,sehingga menjadi pembelajaran Moderasi" ujar Aris Setyawan.
Sedangkan Camat Bawen, Budi Raharjo, berharap peserta KKN UIN Walisongo saat berinteraksi dengan masyarakat dan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan petugas desa.
"Kami berharap program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat membuat kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," pinta Budi Raharjo.
"Kami berharap program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat membuat kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," pinta Budi Raharjo.
Serial berita KKN UIN Walisongo kerjasama Edukasia.id dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) LP2M UIN Walisongo Semarang.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.