Dokumentasi Kegiatan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Walisongo Semarang, Kamis (19/10/23).
Kegiatan yang diikuti oleh 38 Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Demak, Temanggung, Kendal, Wonosobo, serta Kota Semarang tersebut mengangkat semangat dalam HSN 2023 yakni Jihad Santri, Jayakan Negeri.
Dalam kegiatan expo kemandirian pesantren, masing-masing pesantren menampilkan berbagai macam produk dan karya asli dari pesantren. Salah satunya adalah pesantren Al Falah Wonosalam Demak yang menampilan usaha Hidroponik sayur dan buahnya.
Selain Expo, UIN Walisongo juga mengadakan pameran foto, dokumentasi komite hijaz, manuskrip, serta bedah naskah K.H. Sholeh Darat di Gedung Walisongo Center.
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah, H. Muhtasit mengatakan bahwa kemandirian pesantren menjadi salah satu dari tujuh program prioritas dalam Kementerian Agama.
“Pondok Pesantren melalui pendampingan dari Kementerian Agama diharapkan bisa mendiri. Dalam arti pendampingan ini bisa menjadi stimulan yang dikembangkan dan optimisme di Pesantren,” Ucap Muhtasit.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Achmad Arief Budiman menyampaikan bahwa semua yang dilakukan hari ini adalah upaya menyemarakkan hari santri.
“Pesan pembangunan pesantren untuk negeri sudah tidak diragukan lagi. Di pesantren tidak hanya “Taklim” tapi juga “Takdim” membangun karakter dan mandiri. Pesantren tidak hanya berdakwah tapi juga pemberdayaan ekonomi dan kemandirian masyarakat,” pungkasnya.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.