SAMBUTAN-Rektor UNUGIRI K. M. Jauharul Ma'arif pada kegiatan Workshop Penyusunan RPS Berbasis Outcame Based Education (OBE),di Ruang Smart Class, Selasa (10/10/23). (foto.usman) |
Bojonegoro. EDUKASIA.ID-Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) melalui Direktorat Akademik dan Kerjasama mengadakan Workshop Penyusunan RPS Berbasis Outcame Based Education (OBE), Selasa (10/10/23).
Workshop dengan narasumber Tim Kurikulum UNESA, Prof. Dr. Wahono Widodo, M.Si., yang berlangsung di Ruang Smart Class selain dihadiri dosen UNUGIRI, turut hadir Rektor K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., Warek I Dr. H. M. Ridlwan Hambali, Lc., M.A., Warek III Dr. Nurul Huda, M.H.I., Warek IV Dr. Hj. Ifa Khoiria Ningrum, S.E., M.M., jajaran direktorat, dekanat, kaprodi serta sekprodi.
Warek I UNUGIRI, M. Rildwan Hambali, kala sambutan menyampaikan bila visi UNUGIRI ingin jadi PT unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi Tahun 2036.
“Kita ingin menjadi World Class University,” ucapnya.
Lebih lanjut Warek I memperjelas, bila realisasi menuju WCU dari pendidikan ter-brackdown dikurikulum. Sehingga, kurikulum yang sesuai dengan Renstra, bisa dilihat dari RPS yang dibuat. Update atau tidak. Atau justru RPS-nya dibuat zaman dahulu.
“Jangan sampai RPS yang dibuat produk tahun lalu,” ungkapnya.
Ridlwan, juga menggambarkan bila mahasiswa era milenial kini cekatan dalam hal menangkap pengetahuan. Sehingga bila dosen hanya diam di tempat, membanggakan masa lalu tanpa responsif dengan kebutuhan kekinian tentu akan tertinggal.
“Itu salah satu alasan. Jadi, saya meminta dimaksimalkan kegiatan ini,” pintanya.
Warek I juga berharap, disetiap kegiatan yang diselenggarakan bisa terukur dan sesuai target. Kegiatan ini sebagai misal. Kaitannya dengan akreditasi bisa dilihat hubungan RPS dengan akreditasi, RPS dengan buku ajar yang ditulis dosen, RPS dengan hasil penelitian dosen, selalu jadi pertanyaan (asesor-red) sinergi dengan pembelajaran serta hasil penelitian dan PkM belum. Jika belum, akanlah sulit mencapai maksimal.
“Apa yang akan dibuat pada hari ini, sudah sesuaikan dengan kebutuhan kini, dan masyarakat international,” paparnya.
Rektor
Mengawali sambutan, Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma’arif, menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang berkenan membersamai UNUGIRI menuju WCU 2036.
“Semoga ini menjadi amal saleh Prof. Wahono di UNUGIRI,” ungkapnya.
Selain itu, Rektor menjelaskan bila hakikat kegiatan tersebut digelar sebagai ikhtiar menyiapkan langkah WCU yang kini distep excellent learning. Sehingga, hal terkait hasil terbaik mulai disiapkan salah satunya melalui pelatihan penyusun RPS berbasis OBE hingga pemberian hibah buku ajar dari LPPM.
“Bersama berupaya stape tersebut disiapkan menuju WCU,” pintanya.
Menutup sambutan, Rektor juga mengingatkan kepada dosen yang hadir bila jenjang karir semua bagaimana ditempatkan oleh Allah untuk mengabdi. Sehingga, beliau minta dilaksanakan sebaik-baiknya dengan best performance.
“Dengan best performen, insya Allah anugerah-Nya akan diberi balasan yang setimpal,” pungkasnya.
Sementara, pemateri workshop Wahono Widodo, selaku Tim Kurikulum UNESA secara atraktif dan sistematis menyampaikan bagaimana cara mengembangan RPS dan bahan ajar berbasis Outcome Base Education (OBE). Dimulai dari paparan OBE sendiri, prinsip yang harus diperhatikan, hingga format dan pengisian RPS berbasis OBE. (man)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.