Dokumentasi Praktek PHBS SDN Jombor Semarang
Pada pelaksanannya, peserta didik diberi materi terkait praktek mencuci tangan yang benar, menjaga kebersihan lingkungan dengan pemilahan sampah, pentingnya mengonsumsi makanan bergizi, serta pentingnya olahraga dan istirahat yang cukup.
Selain itu, mahasiswa KKN juga menjelaskan tentang dampak dari perilaku tidak sehat seperti munculnya berbagai penyakit, bencana alam, kerusakan lingkungan, dan masalah lingkungan lainnya.
"Selama ini di sekolah sudah ada praktik PHBS setiap hari Jumat pagi setelah senam yaitu kerja bakti bersih-bersih lingkungan sekolah kemudian juga ada program tiap kelasnya, misal untuk Minggu kemarin itu pengelolaan sampah dan Jumat ini siswa membawa bekal buah dan sayur,” ucap Wali Kelas 2, Ida.
Sementara itu, bidan Desa Jombor, Vika mengatakan bahwa sosialisasi PHBS begitu penting untuk dilakukan.
"Sosialisasi PHBS untuk anak SDN Jombor menurut saya cukup penting dilakukan mengingat akhir-akhir ini banyak warga termasuk anak-anak yang terjangkit diare,” Ujar Vika.
---
Serial berita KKN UIN Walisongo kerjasama Edukasia.id dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) LP2M UIN Walisongo Semarang.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.