Dokumentasi Webinar Moderasi Beragama bersama Pemateri
Kegiatan tersebut diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa Islam dan beberapa dari agama lain.
Pemateri dalam acara tersebut merupakan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo, Ismail.
Dalam pemaparannya, Ismail mengatakan bahwa moderasi bergama penting untuk dibahas sebagai penguatan toleransi.
“Berbicara mengenai toleransi, perlu adanya pembahasan mengenai pentingnya moderasi beragama. Karena tema moderasi Bergama ini bagian dari penguatan toleransi umat beragama maupun toleransi keanekaragaman Bhineka Tunggal Ika di tengah kehidupan bangsa Indonesia yang majemuk,” ucap Ismail.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa menjadi individu yang moderat tidak perlu menganggu orang lain.
”Menjadi individu yang bersikap moderat tidak perlu mengganggu orang lain, senantiasa menjaga harmoni di masyarakat yang majemuk dan menjaga kebangsaan, karena Indonesia memiliki pilar-pilar kebangsaan dalam moderasi beragama,” tambahnya.
Ketua pelaksana webinar, Miftakhus Surur berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat menjadi karakter dalam kegiatan sehari-hari.
“Saya berharap islam yang moderat ini dapat menjadi karakter dalam kehidupan sehari-hari, khususnya para mahasiswa yang hari ini mengikuti acara webinar,” ucap Miftakhus.
---
Serial berita KKN UIN Walisongo kerjasama Edukasia.id dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) LP2M UIN Walisongo Semarang.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.