5 Amalan yang Dapat Dilakukan Wanita Haid dan Nifas di Bulan Rajab

0
Ilustrasi Amalan yang Dapat Dilakukan di Bulan Rajab. Foto: Ist

Penulis : Fitri Arifah (Volunteer Journalist), Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Semarang. EDUKASIA.ID – Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 36, bulan haram adalah bulan Muharram, Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijah. Bulan rajab merupakan salah satu dari bulan haram tersebut dimana seluruh amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pada bulan tersebut, begitu pula sebaliknya.

Pada tahun 2024, bulan Rajab jatuh mulai hari Sabtu, 13 Januari 2024 sampai 10 Februari 2024. Beberapa amalan yang bisa dilakukan diantaranya yaitu memperbanyak puasa sunah, salat sunah, dan juga memperbanyak istigfar.

Namjun, amalan-amalan yang telah disebutkan di atas tidak bisa dilakukan bagi wanita, ketika dirinya sedang haid atau nifas.

Meski demikian, masih ada amalan-amalan lain yang bisa dilakukan oleh wanita haid dan nifas agar mendapatkan pahala yang berlipat di bulan Rajab. Apa saja itu? Berikut 5 amalan yang dapat dilakukan wanita haid dan nifas di bulan Rajab:

1. Memohon Ampunan Kepada Allah dengan Memperbanyak Istigfar


Bulan Rajab dikenal sebagai bulan istigfar. Memperbanyak istigfar di bulan Rajab dapat dilakukan oleh wanita yang sedang haid ataupun nifas untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

2. Bersedekah Makanan atau Barang


Memperbanyak bersedekah dalam bentuk uang, makanan, barang, maupun tenaga untuk aksi kemanusiaan dapat dilakukan oleh wanita yang sedang haid dan nifas sebagai amalan di bulan Rajab.

3. Mendengarkan Lantunan Ayat Suci Al-Qur’an


Sebagaimana diketahui, wanita yang sedang haid atau nifas tidak diperbolehkan memegang atau membaca mushaf Al-Qur’an. Sebagai gantinya, ia dapat melakukan amalan dengan mendengarkan lantunan Al-Qur’an baik melalui radio maupun secara langsung.

4. Memperbanyak Doa, Sholawat, dan Zikir


Amalan lain yang dapat dilakukan yaitu memperbanyak doa, sholawat, dan zikir. Terlebih pada waktu-waktu mustajab seperti setelah azan dan saat hujan turun.

5. Mendengarkan Tausiyah atau Kajian


Mendengarkan kajian atau tausiyah tersebut dapat dilakukan secara online melalui media sosial maupun secara offline dengan mengikuti kajian yang digelar di beberapa tempat.

Kelima amalan di atas merupakan amalan yang dapat dilakukan oleh wanita haid dan nifas di bulan Rajab agar tetap mendapatkan keistimewaan di bulan tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)
Pixy Newspaper 11

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top