Ada banyak teknik yang bisa dicoba untuk menemukan cara belajar yang tepat
Penulis: Hanum Ulfiatus Sufiyah (Volunteer Journalist), Mahasiswa UIN Walisongo Semarang
Semarang.EDUKASIA.ID - Suatu usaha guna memperoleh pengetahuan, dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu disebut belajar.
Bagi pelajar, belajar adalah aktivitas penting yang tidak boleh ditinggalkan. Meskipun untuk membuat diri benar-benar menikmati aktivitas belajar sangatlah sulit.
Hal ini disebabkan karena banyak faktor, misalnya suasana hati yang kurang mendukung, lingkungan yang tidak memberikan rasa nyaman, pemilihan waktu belajar yang tidak tepat, hingga metode belajar yang tidak cocok.
Kemampuan belajar setiap orang berbeda-beda. Ada yang mudah memahami pelajaran, ada yang butuh waktu lebih lama.
Kemampuan belajar setiap orang berbeda-beda. Ada yang mudah memahami pelajaran, ada yang butuh waktu lebih lama.
Kita hanya perlu menemukan cara yang paling efektif untuk memahami materi pelajaran dengan mudah.
Ada banyak teknik yang bisa kita coba untuk menemukan cara belajar yang tepat sehingga aktivitas belajar menjadi semakin efektif. Yuk, simak sampai selesai!
Jika kamu tipe yang perlu mengulang-ulang materi baru bisa paham, teknik ini bisa jadi cocok untukmu.
Ada banyak teknik yang bisa kita coba untuk menemukan cara belajar yang tepat sehingga aktivitas belajar menjadi semakin efektif. Yuk, simak sampai selesai!
1. Teknik Feynman
Jika kamu tipe yang perlu mengulang-ulang materi baru bisa paham, teknik ini bisa jadi cocok untukmu.
Teknik feynman ini dikenalkan oleh Richard Feynman. Cara melakukan teknik ini yaitu menjelaskan materi yang sedang dipelajari seperti sedang mengajarkan orang lain.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Pilih materi yang ingin kamu pelajari.
2. Pahami materi secara menyeluruh dan cari informasi lain yang relevan
3. Tulis kembali materi yang sudah kamu pelajari ke sebuah kertas sambil menjelaskan materi tersebut seolah-olah sedang mengajar kepada orang lain.
4. Saat kamu menulis dan seolah-olah sedang mengajar, kamu akan menemukan bagian mana yang perlu kamu kuasai lebih dalam lagi.
5. Pelajari lagi materi yang belum kamu kuasai sampai kamu benar-benar bisa menjelaskannya dengan baik.
6. Jelaskan kembali materi tersebut dengan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami.
7. Ulangi sampai kamu benar-benar lancar dan menguasai materi pelajaran tersebut.
Bagi yang merasa kesulitan menentukan prioritas karena terlalu banyak kegiatan, kamu bisa menggunakan teknik belajar eat that frog ini. Langkah-langkahnya adalah:
1. Buat daftar kegiatan yang dibagi menjadi beberapa kategori, misalnya
a. Tugas yang paling penting dan kamu ingin mengerjakannya
b. Tugas yang paling penting dan kamu tidak ingin mengerjakannya
c. Tugas yang tidak penting dan kamu tidak ingin mengerjakannya
d. Tugas yang tidak penting dan kamu ingin mengerjakannya
2. Dari beberapa kategori tadi, pilihlah yang paling tidak disukai. Jadikan itu “frog” yang harus kita makan paling awal, yaitu kegiatan yang harus dikerjakan dan kamu malas mengerjakannya.
3. Selesaikan dan lanjut ke frog Semakin awal kamu mengerjakan tugas yang paling penting dan paling tidak disukai, maka semakin cepat juga urutan tugas-tugas kamu terselesaikan.
Nah, jika kamu mudah terdistraksi (seperti scroll tiktok atau ngegame) saat belajar, coba lakukan teknik pomodoro ini.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Pilih materi yang ingin kamu pelajari.
2. Pahami materi secara menyeluruh dan cari informasi lain yang relevan
3. Tulis kembali materi yang sudah kamu pelajari ke sebuah kertas sambil menjelaskan materi tersebut seolah-olah sedang mengajar kepada orang lain.
4. Saat kamu menulis dan seolah-olah sedang mengajar, kamu akan menemukan bagian mana yang perlu kamu kuasai lebih dalam lagi.
5. Pelajari lagi materi yang belum kamu kuasai sampai kamu benar-benar bisa menjelaskannya dengan baik.
6. Jelaskan kembali materi tersebut dengan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami.
7. Ulangi sampai kamu benar-benar lancar dan menguasai materi pelajaran tersebut.
2. Teknik Eat That Frog
Bagi yang merasa kesulitan menentukan prioritas karena terlalu banyak kegiatan, kamu bisa menggunakan teknik belajar eat that frog ini. Langkah-langkahnya adalah:
1. Buat daftar kegiatan yang dibagi menjadi beberapa kategori, misalnya
a. Tugas yang paling penting dan kamu ingin mengerjakannya
b. Tugas yang paling penting dan kamu tidak ingin mengerjakannya
c. Tugas yang tidak penting dan kamu tidak ingin mengerjakannya
d. Tugas yang tidak penting dan kamu ingin mengerjakannya
2. Dari beberapa kategori tadi, pilihlah yang paling tidak disukai. Jadikan itu “frog” yang harus kita makan paling awal, yaitu kegiatan yang harus dikerjakan dan kamu malas mengerjakannya.
3. Selesaikan dan lanjut ke frog Semakin awal kamu mengerjakan tugas yang paling penting dan paling tidak disukai, maka semakin cepat juga urutan tugas-tugas kamu terselesaikan.
3. Teknik Pomodoro
Nah, jika kamu mudah terdistraksi (seperti scroll tiktok atau ngegame) saat belajar, coba lakukan teknik pomodoro ini.
Kamu pasti tidak asing dengan teknik belajar satu ini, Jerome Polin dan beberapa influencer dibidang pendidikan sering membuat konten mengenai teknik ini.
Selain bertujuan untuk menghindari distraksi ketika belajar, teknik pomodoro juga dapat membantu menentukan tujuan dan mencapai suatu target. Bagaimana caranya?
1. Pilih kegiatan belajar yang ingin kamu lakukan saat itu.
2. Bagi kegiatan tersebut menjadi beberapa tugas. Misal ketika kamu ingin memperdalam materi matematika tentang pecahan, kamu bisa membaginya menjadi:
a. Memperdalam materi A
b. Memperdalam materi B
c. Menyelesaikan soal latihan
3. Dari tugas yang sudah dibagi tadi, pasang timer 25 menit untuk menyelesaikan tiap tugasnya. Ingat, kamu harus fokus pada tugas tersebut dalam waktu yang sudah diatur. Kamu tidak boleh mengerjakan hal lain selain mempelajari materi.
4. Setelah timer berbunyi, kamu bisa istirahat selama 5 menit. Pergunakanlah waktu isitrahat ini dengan baik untuk melakukan distraksi apa pun seperti bermain handphone, nyemil, menggambar dll.
5. Waktu istirahat selesai, kembali menyelesaikan tugas berikutnya selama 25 menit, kemudian ulangi langkah di atas.
6. Ketika kamu sudah menyelesaikan tugas-tugas tadi, maka kamu bisa beristirahat lebih lama sekitar 15-20 menit.
7. Tandai setiap tugas yang sudah diselesaikan dan cari tahu dari kegiatan belajar tadi apa yang harus kamu perbaiki. Hal tersebut bisa menjadi bahan evaluasi dalam menentukan pembagian tugas dan lainnya.
Mencatat pelajaran bisa dikatakan menjadi cara yang ampuh untuk memahami materi pelajaran. Catatan yang kamu tulis bisa dibaca kembali jika ingin mengulang pelajaran.
1. Pilih kegiatan belajar yang ingin kamu lakukan saat itu.
2. Bagi kegiatan tersebut menjadi beberapa tugas. Misal ketika kamu ingin memperdalam materi matematika tentang pecahan, kamu bisa membaginya menjadi:
a. Memperdalam materi A
b. Memperdalam materi B
c. Menyelesaikan soal latihan
3. Dari tugas yang sudah dibagi tadi, pasang timer 25 menit untuk menyelesaikan tiap tugasnya. Ingat, kamu harus fokus pada tugas tersebut dalam waktu yang sudah diatur. Kamu tidak boleh mengerjakan hal lain selain mempelajari materi.
4. Setelah timer berbunyi, kamu bisa istirahat selama 5 menit. Pergunakanlah waktu isitrahat ini dengan baik untuk melakukan distraksi apa pun seperti bermain handphone, nyemil, menggambar dll.
5. Waktu istirahat selesai, kembali menyelesaikan tugas berikutnya selama 25 menit, kemudian ulangi langkah di atas.
6. Ketika kamu sudah menyelesaikan tugas-tugas tadi, maka kamu bisa beristirahat lebih lama sekitar 15-20 menit.
7. Tandai setiap tugas yang sudah diselesaikan dan cari tahu dari kegiatan belajar tadi apa yang harus kamu perbaiki. Hal tersebut bisa menjadi bahan evaluasi dalam menentukan pembagian tugas dan lainnya.
4. Teknik mencatat Cornell
Mencatat pelajaran bisa dikatakan menjadi cara yang ampuh untuk memahami materi pelajaran. Catatan yang kamu tulis bisa dibaca kembali jika ingin mengulang pelajaran.
Tapi, apakah kamu sudah mencatat dengan benar? Coba ikuti teknik mencatat Cornell ini deh!
1. Bagi kertas menjadi 3 bagian seperti pada gambar di bawah ini
2. Kolom sebelah kiri bisa diisi dengan kata kunci terkait mata pelajaran atau pertanyaan penting
3. Kolom sebelah kanan merupakan area utama tempat kamu mencatat topik utama materi pelajaran yang sedang kamu pelajari. Cukup tuliskan secara singkat atau berupa poin pentingnya saja.
4. Kolom bagian paling bawah bisa diisi dengan kesimpulan dari materi pelajaran yang sedang kamu pelajari.
Teknik ini dianggap efektif dalam proses membaca dan memahami teks yang kompleks. SQ3R merupakan kependekan dari Survey, Question, Read, Recite, dan Review. Ini dia langkah-langkahnya
1. Survey, pada langkah ini dilakukan penelaahan secara sepintas terhadap seluruh teks.
Amati judul, subjudul, kutipan, gambar dan bagian penting lainnya. Ini akan memberi gambaran umum materi yang akan dipelajari.
2. Question, Menyusun pertanyaan terkait materi yang akan dipelajari.pertanyaan ini akan membantu anda untuk aktif mencari jawaban saat membaca.
3. Read, membaca secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun. Saat membaca, difokuskan pada paragraf yang diperkirakan mengandung jawaban yang sesuai dengan pertanyaan.
4. Recite, menyebutkan kembali jawaban dari pertanyaan yang telah disusun. Pada langkah ini, sebisa mungkin tidak melihat jawaban yang tertulis pada catatannya. Jika pertanyaan tersebut tidak terjawab, maka lanjutkan ke pertanyaan berikutnya dan diulang hingga semua pertanyaan terjawab.
5. Review, ini merupakan langkah terakhir dengan melakukan peninjauan ulang dari semua pertanyaan dan jawaban hingga memperoleh kesimpulan.
Nah, itulah beberapa teknik yang bisa kamu terapkan agar belajar semakin efektif.
1. Bagi kertas menjadi 3 bagian seperti pada gambar di bawah ini
2. Kolom sebelah kiri bisa diisi dengan kata kunci terkait mata pelajaran atau pertanyaan penting
3. Kolom sebelah kanan merupakan area utama tempat kamu mencatat topik utama materi pelajaran yang sedang kamu pelajari. Cukup tuliskan secara singkat atau berupa poin pentingnya saja.
4. Kolom bagian paling bawah bisa diisi dengan kesimpulan dari materi pelajaran yang sedang kamu pelajari.
5. Teknik SQ3R
Teknik ini dianggap efektif dalam proses membaca dan memahami teks yang kompleks. SQ3R merupakan kependekan dari Survey, Question, Read, Recite, dan Review. Ini dia langkah-langkahnya
1. Survey, pada langkah ini dilakukan penelaahan secara sepintas terhadap seluruh teks.
Amati judul, subjudul, kutipan, gambar dan bagian penting lainnya. Ini akan memberi gambaran umum materi yang akan dipelajari.
2. Question, Menyusun pertanyaan terkait materi yang akan dipelajari.pertanyaan ini akan membantu anda untuk aktif mencari jawaban saat membaca.
3. Read, membaca secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun. Saat membaca, difokuskan pada paragraf yang diperkirakan mengandung jawaban yang sesuai dengan pertanyaan.
4. Recite, menyebutkan kembali jawaban dari pertanyaan yang telah disusun. Pada langkah ini, sebisa mungkin tidak melihat jawaban yang tertulis pada catatannya. Jika pertanyaan tersebut tidak terjawab, maka lanjutkan ke pertanyaan berikutnya dan diulang hingga semua pertanyaan terjawab.
5. Review, ini merupakan langkah terakhir dengan melakukan peninjauan ulang dari semua pertanyaan dan jawaban hingga memperoleh kesimpulan.
Nah, itulah beberapa teknik yang bisa kamu terapkan agar belajar semakin efektif.
Kamu bisa mencoba satu-persatu teknik tersebut sampai menemukan teknik apa yang paling cocok untuk belajarmu.
Atau kamu juga bisa memodifikasi teknik di atas untuk menyesuaikan dengan gaya belajar kamu. Selamat belajar!
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.