Menanam secara hidroponik lebih menguntungkan dibandingkan metode pertanian konvensional dengan tanah. Foto Unplash.
EDUKADIA.ID - Menanam hidroponik menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin menikmati hasil tanaman segar tanpa terkendala oleh lahan yang terbatas di rumah mereka seperti teras rumah.
Tempat yang seringkali terabaikan itu pun dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kebun mini yang efisien dan mudah dikelola.
Menanam secara hidroponik memberikan sejumlah keuntungan dibandingkan dengan metode pertanian konvensional menggunakan tanah.
Oleh karena itu, menanam hidroponik sangat cocok untuk mengisi waktu luang karena metode perawatannya yang cukup efisien.
Lalu apa saja keunggulan dari metode menanam tanaman secara hidroponik. EDUKASIA.ID merangkum beberapa keunggulan dari metode menanam secara hidroponik sebagai berikut:
Hidroponik mengurangi penggunaan air hingga 90% lebih rendah dibandingkan pertanian konvensional.
1. Efisiensi Penggunaan Air
Hidroponik mengurangi penggunaan air hingga 90% lebih rendah dibandingkan pertanian konvensional.
Hal Ini disebabkan air dalam sistem hidroponik dapat digunakan kembali, sehingga tidak ada pemborosan air yang signifikan.
Tanaman hidroponik mendapatkan nutrisi langsung melalui larutan nutrisi yang disuplai ke akar tanaman.
2. Pertumbuhan Tanaman yang Lebih Cepat
Tanaman hidroponik mendapatkan nutrisi langsung melalui larutan nutrisi yang disuplai ke akar tanaman.
Tentu saja hal ini memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat karena tidak perlu mengeluarkan energi untuk mencari nutrisi di dalam tanah.
Dengan hidroponik, para petani memiliki kontrol yang lebih baik terhadap jenis dan kuantitas nutrisi yang diberikan kepada tanaman.
3. Kontrol Nutrisi yang Optimal
Dengan hidroponik, para petani memiliki kontrol yang lebih baik terhadap jenis dan kuantitas nutrisi yang diberikan kepada tanaman.
Kondisi tersebut memungkinkan optimalisasi pertumbuhan tanaman dan hasil panen yang lebih baik karena terhindar dari gulma dan pengaruh kesuburan tanah.
Dalam hidroponik, lingkungan tumbuh dapat dikontrol dengan lebih baik, termasuk suhu, kelembaban, dan kadar CO2.
4. Pengendalian Lingkungan
Dalam hidroponik, lingkungan tumbuh dapat dikontrol dengan lebih baik, termasuk suhu, kelembaban, dan kadar CO2.
Akibatnya, akan memungkinkan penanaman sepanjang tahun dan hasil panen yang lebih konsisten.
Metode hidroponik dapat diimplementasikan dalam ruang yang terbatas, termasuk di dalam rumah, teras, atau bahkan vertikal.
5. Penggunaan Ruang yang Efisien
Metode hidroponik dapat diimplementasikan dalam ruang yang terbatas, termasuk di dalam rumah, teras, atau bahkan vertikal.
Hal tersebut membuatnya cocok untuk daerah perkotaan di mana lahan terbatas.
Karena tanaman hidroponik tidak terpapar tanah, risiko serangan hama dan penyakit yang biasa terjadi dalam pertanian konvensional dapat berkurang.
6. Pengurangan Penggunaan Pestisida
Karena tanaman hidroponik tidak terpapar tanah, risiko serangan hama dan penyakit yang biasa terjadi dalam pertanian konvensional dapat berkurang.
Sebagai hasilnya, penggunaan pestisida dapat diminimalkan atau bahkan dihilangkan sepenuhnya.
Dengan semua keuntungan tersebut, hidroponik menjadi alternatif menarik bagi para petani dan pecinta pertanian yang mencari cara yang lebih efisien dan berkelanjutan untuk menanam tanaman.
Dengan semua keuntungan tersebut, hidroponik menjadi alternatif menarik bagi para petani dan pecinta pertanian yang mencari cara yang lebih efisien dan berkelanjutan untuk menanam tanaman.
Hasil panen yang bersih dan organik dapat dinikmati langsung dari teras rumah, memberikan kepuasan tersendiri bagi pencinta tanaman dan tentunya lebih ramah lingkungan.
Selamat mencoba!
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.