Seni sebagai Medium Terapeutik: Membuka Pintu Kesehatan Mental di Era Industri 4.0

0

Seni tidak hanya berkaitan dengan keindahan visual atau bentuk ekspresi kreatif semata, tetapi juga memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai tantangan emosional era globalisasi. Foto: Pixabay

Penulis: Ari Irfan Fahruddin, Alumni Prodi S2 Pendidikan Seni Universitas Negeri Semarang

EDUKASIA.ID - Kesehatan mental menjadi aspek penting dalam kehidupan setiap individu. Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental bukan hanya tentang ketiadaan gangguan mental, tetapi mencakup kondisi sejahtera seseorang. 

Seorang yang memiliki kesehatan mental yang baik mampu menyadari kemampuan dirinya, mengelola stres, beradaptasi dengan baik, bekerja produktif, dan berkontribusi pada lingkungannya.

Namun, masalah kesehatan mental dapat muncul dari berbagai faktor, mulai dari perubahan fisik, gaya hidup tidak sehat, trauma, kurangnya dukungan sosial, hingga tekanan kehidupan sehari-hari seperti hubungan pertemanan, pekerjaan, dan keluarga.

Dalam menjawab kompleksitas tantangan kesehatan mental, seni hadir untuk membuka pintu luas menuju spektrum yang kaya dan beragam. 

Seni tidak hanya berkaitan dengan keindahan visual atau bentuk ekspresi kreatif semata, tetapi juga memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai tantangan emosional di era globalisasi atau industri 4.0. 

Seni sebagai Medium Terapeutik: Art Therapy

Salah satu pendekatan inovatif dalam menjaga kesehatan mental adalah melalui art therapy. Art therapy tidak hanya menjadi pelipur hati, akan tetapi juga menjadi alat untuk menyampaikan dan mengatasi berbagai tantangan emosional.

Dalam konteks ini, seni tidak hanya diapresiasi sebagai bentuk keindahan, akan tetapi juga sebagai media yang memiliki dampak terapeutik.

Art therapy memberikan ruang bagi seseorang untuk mengeksplorasi dan menyampaikan perasaan serta pikiran melalui berbagai bentuk seni, seperti seni rupa, seni tari, seni peran, dan seni musik.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh akademisi dari Universitas Udayana, menunjukkan bahwa art therapy memberikan peningkatan yang nyata dalam kemampuan pasien atau manusia untuk berkomunikasi dan mengekspresikan emosi.

Manfaat Art therapy

Menurut beberapa artikel yang dilansir, art therapy ini cocok untuk semua kalangan yang sedang merasa mempunyai tekanan lebih dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dikarenakan art therapy dapat memberikan ruang guna mengatur ritme dan menggali lebih jauh masalah yang dimiliki.

Secara umum, art therapy dapat meningkatkan kesehatan mental pada orang-orang yang mengalami masalah dengan kecanduan, kecemasan, berduka, demensia, dan masih banyak yang lainnya. Termasuk juga permasalahan dalam hubungan.

Berikut merupakan beberapa manfaat art therapy bagi keberlangsungan kesehatan mental:

Menemukan jati diri

Tanpa disadari sesungguhnya art therapy merupakan sarana menggali diri sendiri untuk lebih jauh, baik perasaan, atau bahkan menemukan bakat-bakat yang terpendam dari diri sendiri yang selama ini tidak diketahui

Inovatif dalam proses berpikir

Dalam prosesnya, seni juga dapat memberikan dampak terhadap keberlangsungan dalam berfikir. Sehingga hal tersebut dapat memacu diri untuk berfikir inovatif sehingga dapat meningkatkan prestasi atau pencapaian-pencapaian baik akademik maupun yang lainnya.

Meningkatkan kebahagiaan psikologis

Beberapa penelitian menunjukkan keterlibatan art therapy dapat digunakan untuk menangani masalah depresi dan kecemasan.

Tidak hanya yang memiliki masalah dalam kesehatan mental. Namun juga bagi kalangan biasa pun art therapy dapat membantu menjaga kestabilan emosi sehingga tidak mengganggu kesehatan mental dan menjadikan kesejahteraan psikologis.

Perlu dicatat perbedaan antara kelas seni dan art therapy. Kelas seni bertujuan untuk meningkatkan keterampilan atau menyalurkan bakat melalui produksi karya seni. Sementara itu, art therapy lebih berfokus pada pemahaman diri.

Penting untuk dilakukan dengan pendampingan profesional, seperti seorang art therapist atau psikolog berpengalaman, untuk memastikan prosesnya memberikan manfaat terapeutik yang optimal. 

Dengan demikian, art therapy menjadi pintu masuk yang menyeluruh untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis individu dari berbagai latar belakang.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)
Pixy Newspaper 11

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top