Penulis: Hanum Ulfiatus Sufiyah (Volunteer Journalist), Mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
EDUKASIA.ID - Pada dasarnya, hewan merupakan makhluk hidup dan salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. Perkembangbiakan ini harus dilakukan oleh hewan untuk menghindari kepunahan.
Secara umum, hewan berkembang biak dengan cara seksual atau generative, namun ada juga yang membelah diri. Reproduksi/perkembangbiakan generatif atau biasa disebut sebagai reproduksi seksual, terjadi ketika gamet jantan (sperma) bertemu gamet betina (telur).
Reproduksi seksual dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Ini dia tiga cara hewan berkembang biak secara generatif tersebut:
1. Ovipar atau bertelur
Ovipar adalah jenis/cara hewan berkembang biak dengan bertelur. Reproduksi ini biasanya dilakukan oleh burung dan reptil. Setelah pembuahan, embrio yang dihasilkan tumbuh dan berkembang di kulit telur. Embrio menerima nutrisi dan cadangan makanan dari telur yang dikeluarkan dari tubuh ibu.
Contoh hewan bertelur adalah ayam, angsa, merpati, ikan cupang, buaya, semut dan kadal
Karakteristiknya hewan ovipar adalah tidak ada daun telinga, tidak memiliki kelenjar susu dan tidak mengisap susu, induk mengerami telur hingga menetas dan telur berada di luar tubuh induknya
2. Vivipar atau beranak
Vivipar adalah reproduksi dengan cara melahirkan, Setelah pembuahan, embrio tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Di dalam rahim, embrio menerima nutrisi dari makanan yang dicerna ibu melalui plasenta. Beberapa ciri hewan embrionik adalah tubuh yang dilindungi oleh kelenjar susu, telinga, dan rambut.
Contoh hewan yang melahirkan adalah paus, anjing laut, lumba-lumba, kucing, anjing, kambing, kuda, gajah, kelelawar dan harimau.
Karakteristik kelompok hewan yang berkembang biak dalam embrio adalah memiliki kelenjar susu, memiliki daun telinga, tubuhnya ditutupi bulu dan rambut, umumnya menyusui atau mamalia dan janin berkembang dalam tubuh ibu sebelum lahir.
3. Ovovivipar atau bertelur dan beranak
Dalam ovovivipar setelah pembuahan, embrio yang dihasilkan tumbuh dan berkembang di dalam telur. Sepintas, kedengarannya seperti ovipar. Namun, pada ovovivipar, telur tidak dikeluarkan dari tubuh ibu, tetapi tetap berada di tubuh ibu sampai menetas.
Setelah menetas, anak-anak akan lahir. Jumlah hewan yang berkembang biak secara ovovivipar tidak sebanyak hewan yang berkembang biak secara ovipar dan vivipar.
Contoh hewan ovovivipar adalah hiu, ikan pari, kuda laut, guppy, platipus, kadal, salamander dan bunglon.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.