Penulis: Ma'rifah Nugraha (Volunteer Journalist, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Walisongo)
Semarang. EDUKASIA.ID - Perhelatan pemilihan umum atau kerap disebut pesta demokrasi sudah di depan mata. Namun, jagat maya masih dipenuhi dengan konten-konten hoaks.
Perlu diketahui, konten hoaks tidak hanya mengganggu proses demokrasi, akan tetapi juga menyulut konflik horizontal di masyarakat.
Oleh karena itu, Islam menganjurkan umatnya untuk berhati-hati ketika menerima sebuah informasi atau secara bahasa disebut tabayyun. Hal ini sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hujurat ayat 6:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu."
Melalui terjemahan surat tersebut, Allah SWT secara terang-terangan mengingatkan umatnya untuk selalu memeriksa suatu informasi dengan teliti, mencari kebenaran dibalik suatu berita agar terhindar dari hoaks.
Maka dari itu, ayat tersebut sangat diperlukan untuk diperhatikan mengingat pesta demokrasi kian dekat.
Demikian artikel terkait menangkal konten hoax dengan tabayyun, semoga kita senantiasa dijauhkan dari segala konten hoaks.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.