Penulis: Salahuddin Ibnu Sjahad*
EDUKASIA.ID - Terima kasih tak terhingga kepada seorang guru yang pernah meminta kami menghafalkan cerita singkat penuh hikmah ini.
Seorang raja yang bijak lewat di suatu jalan dan mendapati pak tua yang sedang asyik menanam pohon.
"Maaf pak tua, kalau boleh tahu anda sedang menanam apa?"
"Zaitun."
"Bukankah anda sudah tahu bahwa anda mungkin akan telah tiada saat pohon itu kelak berbuah?"
"Benar. Tapi Saya menanam ini agar buahnya bisa dinikmati anak dan cucu saya." Raja termenung.
Akhirnya, mengakui bahwa pak tua itu lebih bijak darinya, sang raja pun menghadiahkan sekantung uang.
Saya simpulkan:
1) apa yang kita lakukan sekarang akan sangat berpengaruh bagi kehidupan generasi mendatang.
2) peristiwa masa kini adalah sejarah di masa depan. Terserah kita, mau ikut menorehkan prestasi yang pantas dicatat sejarah atau tidak.
3) betapa kita perlu mengorbankan waktu, daya dan dana kita untuk kemanfaatan yang mungkin tidak akan sempat bisa kita rasakan.
4) tanam kebaikan atau kejahatan semasa anda hidup dan pasti anak cucu anda akan merasakan dampaknya.
Seorang teman saya yang ayahnya sangat ramah, supel dan dikenal orang hampir sekecamatan, selalu sungkan jika mampir di toko, warung atau kedai di sepanjang jalan karena pasti dapat gratisan.
Setiap saya pulang kampung seringkali bisa menikmati nangka, mangga, pisang, belimbing dan lain-lain yang dulu ditanam oleh orang yang paling sering memarahi saya: nenek.
Allahummaghfir laha..wa baarik lana..
**** * ****
*Salahuddin Ibnu Sjahad atau Mohammad Salahuddin Al-Ayyubi, seorang guru mata pelajaran Ilmu Tafsir di MAN Sumenep, peraih beasiswa studi S2 melalui Beasiswa Indonesia Bangkit di UIN Sunan Kalijaga. Tulisan ini merupakan kompilasi statusnya di Facebook yang kemudian dijadikannya buku berformat PDF, diberinya judul "100 Remah Hikmah: Secuil Cerita dan Sudut Pandang Baru dalam Menikmati Rutinitas Kehidupan."
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.