Mahasiswa Unugiri Raih Medali Emas dan Perunggu Kompetisi Silat

Anjali Nur Afida (kiri) dan Amat Ajar Wanto (kanan) mahasiswa Prodi PAI juara pencak silat. Foto: ist

Bojonegoro. EDUKASIA.ID-Dua mahasiswa Prodi PAI, Fakultas Tarbiyah, Unugiri, meraih Juara I dan III kompetisi pencak silat tingkat Provinsi Jawa Timur pada PSNU Panda Cup II di Unisda, Kamis-Minggu (23-26/05/24).

Anjali Nur Afida, sebagai Juara I pencak silat kelas B dewasa putri tingkat provinsi Jawa Timur, menyebutkan bila keikutsertaan tanding pencak silat selain untuk mengembangkan hobi sejak kecil, juga ingin menjadi bagian dari mahasiswa yang berprestasi. 

"Selain ingin kembangkan hobi, saya juga pengen jadi salah satu mahasiswa PAI yang berprestasi," ungkapnya.

Perihal keberhasilannya, Afida, yang kini semester dua, selain mempersiapkannya dengan rajin berlatih sungguh-sungguh, juga berusaha maksimal kala bertanding dan tidak lupa berdoa. 

"Semangat berlatih, berusaha semaksimal mungkin, juga tak lupa berdoa. Karena usaha tanpa doa itu sombong," ungkapnya. 

Afida, panggilan akrab Anjali Nur Afida, tidak lupa membagikan kiat suksesnya kepada mahasiswa Prodi PAI, agar tidak patah arang untuk berprestasi. Apalagi,  tantangan akan didapatkan kala akan menggapainya. Kuncinya senantiasa bersemangat dalam menjalaninya.

"Untuk berprestasi, tentu penuh tantangan. Namun, bukan berarti tidak mungkin asal kita tetap semangat menjalaninya," jelasnya.

Hal senada juga dilakoni Amat Ajar Wanto. Keberhasilannya membawa medali perunggu, yakni Juara III pencak silat kelas A dewasa putra tingkat Jawa Timur, juga tidak terlepas dari hobi pencak silat sejak mengenyam bangku SMP.

Khusus untuk event yang kemarin diikuti, Ajar, mempersiapkannya selama empat bulan. 

"Pencak silat itu hobi kecil saya. Untuk kejuaraan ini, persiapan latihannya selama empat bulan," imbuhnya.

Ajar, yang kini semester dua di Prodi PAI, menjelaskan bila keinginannya mengikuti tanding pencak silat semata-mata ingin meningkatkan prestasi diri.

"Semata-mata, saya ingin meningkatkan prestasi,” cetusnya. 

Ajar panggilan akrab Amat Ajar Wanto, tidak lupa memberikan quotes kepada mahasiswa Prodi PAI, agar selalu menggali potensi dan meningkatkan skill sebagai proses yang harus dilalui guna menjemput bonus berupa prestasi. 

"Berproses harus, berprestasi bonus, " katanya.

Terhadap mahasiswa yang berprestasi, Kaprodi PAI Unugiri Su’udin Aziz, mengaku senang atas prestasi non akademik yang diraih. Beliau juga meminta untuk terus mempertahankan dan meningkatkan serta menjadi pelopor mahasiswa lain dalam berpestasi.

“Kami berharap capaian prestasi ini menginspirasi dan diikuti oleh santri PAI yang lain. Bravo!,” pintanya. 

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top