Pemanasan Global: Penyebab, Dampak, dan Solusi

(Ilustrasi pemanasan global/Freepik)

Penulis: Ma'rifah Nugraha

Semarang. EDUKASIA.ID - Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan secara bertahap dalam jangka waktu yang panjang. Fenomena ini terutama disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), dan nitrous oxide (N₂O), yang dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan pertanian. 

Lantas, apa penyebab pemanasan global? Apa dampaknya? Dan bagaimana solusinya?

Dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), berikut penyebab, dampak dan solusi pemanasan global.

Faktor Terjadinya Pemanasan Global

1. Emisi CO₂ dari pembangkit tenaga listrik: Pembakaran bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi karbon dioksida.

2. Emisi CO₂ dari kendaraan: Penggunaan gasoline sebagai bahan bakar transportasi juga menyumbang emisi karbon dioksida yang signifikan.

3. Emisi metana: Sumber emisi ini termasuk hewan ternak, lahan pertanian, dan dasar laut Arktik.

4. Deforestasi: Penebangan liar yang disertai pembakaran lahan hutan mengurangi kemampuan alam menyerap CO₂.

5. Penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs): Bahan ini digunakan dalam pendingin dan berkontribusi terhadap pemanasan global.

6. Pupuk kimia dalam pertanian: Penggunaan pupuk kimia meningkatkan emisi nitrous oxide, gas rumah kaca yang kuat.

Efek pemanasan global terhadap lingkungan dan kehidupan di bumi

1. Perubahan Iklim: Peningkatan suhu rata-rata global menyebabkan pola cuaca yang ekstrem, curah hujan yang tidak menentu, dan peningkatan frekuensi serta intensitas badai.

2. Kenaikan Permukaan Laut: Mencairnya es di kutub dan gletser, serta pemuaian air laut, menyebabkan kenaikan permukaan laut yang mengancam daerah pesisir dan pulau-pulau rendah.

3. Kerusakan Ekosistem dan Kehidupan Liar: Habitat alami terganggu oleh perubahan suhu dan cuaca, mengancam keberlangsungan berbagai spesies. Terumbu karang, misalnya, mengalami pemutihan akibat suhu laut yang lebih hangat.

4. Gangguan pada Pertanian: Perubahan pola curah hujan dan suhu dapat mengurangi hasil panen dan mengubah wilayah yang cocok untuk pertanian.

5. Masalah Kesehatan Manusia: Pemanasan global meningkatkan risiko penyakit seperti malaria dan dengue serta risiko kematian akibat gelombang panas.

6. Kekurangan Air: Perubahan pola curah hujan dan mencairnya gletser mempengaruhi pasokan air tawar, menyebabkan kekurangan air di berbagai daerah.

7. Perubahan Sosial dan Ekonomi: Komunitas yang bergantung pada sumber daya alam menghadapi tantangan besar seperti pengungsian akibat bencana alam dan dampak ekonomi pada sektor pertanian dan perikanan.

Langkah menanggulangi pemanasan global

1. Menggunakan energi terbarukan: Mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, kayu, dan bahan bakar organik lainnya.

2. Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.

3. Mengurangi penggunaan produk yang mengandung CFCs: Menggunakan produk yang ramah lingkungan.

4. Mendukung kegiatan penghijauan: Partisipasi dalam penghijauan membantu menyerap lebih banyak CO₂ dari atmosfer.

Dengan langkah-langkah ini, kita bisa membantu mengurangi dampak negatif pemanasan global dan menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top