Tingkatkan Kerjasama dan Pengalaman Mahasiswa, Prodi PMI FDK UIN Walisongo Gelar KKL ke Bali

Foto bersama mahasiswa dan Dinas Sosial dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan di Bali. Rabu (05/06/2024). Foto: ist. 

Bali. EDUKASIA.ID - Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang sukses mengadakan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Provinsi Bali. Rabu (05/06/2024).

Kegiatan utama dalam program tersebut adalah mempelajari praktik pemberdayaan masyarakat serta perlindungan perempuan dan anak dibeberapa lembaga sosial setempat. 

Program tersebut diikuti oleh sebanyak 110 mahasiswa dan didampingi oleh beberapa dosen pembimbing lapangan (DPL). 

Dalam kunjungannya ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali tersebut, mahasiswa disambut hangat secara langsung oleh Kepala Dinas, Dr. Drh. Luh Ayu Aryani., M.P.

Acara tersebut diawali dengan sambutan sekretaris prodi PMI, Abdul Karim, M.Si. dan disambung penyampaian maksud dan tujuan oleh Dr. Agus Riyadi, M.S.I. selaku ketua prodi PMI.

"Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan praktis tentang bagaimana pemerintah daerah mengimplementasikan program-program pemberdayaan dan perlindungan yang relevan dengan materi yang dipelajari di kampus," ujar kaprodi PMI, Dr. Agus Riyadi, M.S.I. 

Dalam sesi diskusi, mahasiswa memperoleh wawasan mendalam tentang berbagai program sosial yang sedang berjalan di Bali, termasuk strategi pemberdayaan perempuan, program perlindungan anak, serta upaya penanggulangan kemiskinan.

Selain mengunjungi Dinas Sosial, mahasiswa juga melakukan kunjungan ke beberapa lembaga Enteurpreneurship di Bali. Salah satunya yaitu belajar bagaimana menjadi enteurpreneurship dan memanfaatkannya untuk pemberdayaan masyarakat. 

Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu tempat usaha di daerah Bali yaitu Dewata Oleh-oleh Khas Bali yang dimiliki pasangan suami-istri, Agung Darmayuda dan Kadek Imawati. Yang dalam hal ini, terkait dengan penyampaian materi disampaikan oleh Rohmat Setiawan, S.Kom.

Materi yang disampaikan adalah terkait dengan pentingnya mencari peluang, berani mengambil kesempatan, perlunya inovasi-kreasi, produktif dalam memanfaatkan waktu, pentingnya manajemen keuangan yang efisien, penguatan usaha yang dirintis, bahkan sampai pada pengembangan usaha. 

Hal tersebut selaras dengan visi ke-PMI-an yakni perlunya memberdayakan orang lain dalam mengembangkan dan meningkatkan usaha yang dijalankan. Hal ini dilakukan selain memberikan kesempatan bagi masyarakat mendapatkan keuntungan atau penghasilan, pemilik usaha juga akan mendapatkan omzet yang semakin besar. 

"Untuk melakukan usaha kita harus melihat peluang atau kesempatan yang ada. Jika kita memiliki keterbatasan dari hal tenaga, kita bisa memberdayakan pihak lain seperti yang dilakukan Bu Kadek yaitu memberdayakan ibu-ibu sehingga menguntungkan kedua belah pihak." imbuhnya.

Abdul Karim, M.Si selaku sekretaris prodi menyatakan, bahwa pengalaman KKL tersebut memberikan pembelajaran yang sangat berharga bagi mahasiswa. 

"Melalui kunjungan ini, mahasiswa bisa melihat dan merasakan langsung bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas diaplikasikan di lapangan. Ini adalah pengalaman yang tidak ternilai dan sangat penting bagi pengembangan kompetensi mereka sebagai calon pekerja sosial." tandasnya.

Program KKL tersebut tidak hanya memperkaya wawasan akademik mahasiswa, akan tetapi juga mempererat hubungan antara UIN Walisongo Semarang dengan berbagai lembaga sosial dan pemerintahan di Bali. 

Harapannya, melalui kegiatan semacam ini, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja serta menjadi agen perubahan yang berkomitmen dengan memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

Serangkain kegiatan Kuliah Kerja Lapangan tersebut diakhiri dengan sesi evaluasi dan refleksi bersama dosen pembimbing dan mahasiswa. Semua peserta mengungkapkan rasa puas dan terima kasih atas kesempatan berharga ini.