Mahasiswa KKN MB Posko 88 UIN Walisongo Gelar Santunan Anak Yatim

0
Potret Santunan Anak Yatim Warga Dusun Krandon. Selasa (16/07/2024). Foto: ist

Batang. EDUKASIA.ID - Dalam rangka menyambut 10 Muharram, masyarakat Dusun Krandon berkolaborasi dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN-MB) Posko 88 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan acara santunan anak yatim. Selasa, (16/07/2024)

Acara yang dilaksanakan di Masjid Al-Mukhlisin Dusun Krandon, Desa Sidorejo Kecamatan Warungasem tersebut bertujuan untuk memperingati salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT dan meningkatkan kepedulian sosial di kalangan masyarakat.

Abdul Ghoffar, tokoh masyarakat Dusun Krandon, menjelaskan makna penting bulan Muharram dalam Islam.

"Gusti Allah membuat dalam waktu setahun ada 12 bulan. 12 bulan ada 4 bulan yang dimuliakan Gusti Allah, salah satunya bulan suro. Bulan Muharram memiliki hari yang mulia yaitu hari asyuro, hari ke sepuluh bulan Muharram. Salah satu amalan yang dikerjakan pada hari ini adalah menyantuni anak yatim," jelasnya.

Ghoffar juga menekankan bahwa menyantuni anak yatim tidak hanya dilakukan pada tanggal 10 Muharram saja, tetapi bisa dilakukan setiap saat.

"Jangan dianggap sunnah hanya pada tanggal 10 saja, tapi menyantuni anak yatim itu baik dilakukan kapan saja," tambahnya.

Acara santunan tersebut berlangsung berkat kekompakan dan dukungan masyarakat Krandon.

"Kita bersyukur pada Allah SWT bisa mengadakan acara yang sudah berjalan berkali-kali. Tanpa kekompakan masyarakat Krandon, ini tidak akan dapat terwujud. Semoga acara ini terus berlanjut dan tidak berhenti," ujar Ghoffar.

Ghoffar juga mengingatkan tentang anjuran puasa pada tanggal 10 Muharram.

"Terdapat hadis shohih yang menganjurkan puasa tanggal 10 Muharram. Puasa ini sunnah karena ada pegangan hukum. Puasa tanggal 10 saja boleh, tapi dianjurkan untuk dibarengi tanggal 9 atau 11, supaya tidak sama seperti orang Yahudi," jelasnya.

Dalam penutupan, Ghoffar mengajak masyarakat untuk memperbanyak kebaikan dan ibadah sebagai ungkapan menghormati bulan yang mulia ini.

"Yang pokok di tanggal 10 Muharram adalah memperbanyak kebaikan ibadah sebagai ungkapan menghormati bulan yang mulia karena bulan Muharram salah satu bulan yang dimuliakan," tutupnya.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)
Pixy Newspaper 11

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top