Gelar Workshop IELTS, PPB UIN Walisongo Siapkan Dosen dan Mahasiswa untuk Studi Luar Negeri

Workshop IELTS Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Walisongo di Hotel Azana Semarang. Rabu(11/07/2024). Foto: ist

Semarang. EDUKASIA.ID - Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Walisongo Semarang menggelar Workshop IELTS. Rabu(11/07/2024). Workshop yang digelar selama tiga hari, 9-11 Juli 2024, di Hotel Azana Semarang tersebut diikuti sebanyak 30 peserta, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Tujuan dari workshop tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, khususnya dalam menghadapi ujian IELTS.

Workshop IELTS tersebut merupakan hasil kerjasama antara PPB UIN Walisongo Semarang dengan Royal English Malang. Yang menghadirkan narasumber berpengalaman. Issa Tafridj, S.T., M.T., M.Sc. membawakan materi listening dan speaking pada hari pertama, sementara Sunu Farid Lathif, M.A. menangani materi reading dan writing pada hari kedua dan ketiga.

Sebagai puncak dari workshop, pada sesi akhir di hari ketiga, dilaksanakan tes IELTS prediction. Tes tersebut memberikan gambaran kepada peserta tentang kemampuan mereka dalam menghadapi ujian IELTS sesungguhnya.

Dalam sambutannya, Kepala PPB UIN Walisongo Semarang, Daviq Rizal, M.Pd. menekankan pentingnya workshop tersebut untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dosen dalam mengajar. "Workshop ini juga memberikan bekal bagi mahasiswa dan dosen yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri," ujar Daviq.

Daviq juga menyampaikan bahwa PPB telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas bahasa di UIN Walisongo, seperti workshop pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Bahasa Inggris, Arab dan Indonesia, serta rencana pembuatan buku ajar dan tugas terstruktur di platform elearning Walisongo.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, M.Ag. dalam sambutannya menyatakan bahwa workshop ini merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) UIN Walisongo. "Peningkatan kemampuan bahasa Inggris sangat penting untuk mendukung cita-cita UIN Walisongo sebagai perguruan tinggi yang mampu bersaing di kancah internasional," tegas Prof. Mukhsin.

Prof. Mukhsin juga menekankan bahwa UIN Walisongo terus berupaya untuk memperkuat kolaborasi dengan kampus-kampus dunia di China, Saudi Arabia, dan Eropa. Hal ini membuka peluang besar bagi civitas akademika UIN Walisongo untuk melanjutkan studi di luar negeri.

"Workshop IELTS ini menjadi salah satu upaya untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas dan siap bersaing di kancah global," tambah Prof. Mukhsin.

Meskipun demikian, Prof. Mukhsin juga mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh PPB dalam pengembangan bahasa, seperti pengembangan MOOC, digitalisasi produk, dan perlunya penerjemah bersertifikasi dan tersumpah.

Harapannya, workshop IELTS ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kualitas Bahasa Inggris di UIN Walisongo Semarang. Dengan dukungan dari pimpinan dan komitmen dari seluruh civitas akademika, UIN Walisongo dapat terus berkembang dan menjadi perguruan tinggi yang unggul di tingkat nasional maupun internasional.

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top