Dokumentasi Kegiatan ILP di Tlogosari Wetan Semarang
Dalam kegiatan ILP, terdapat rangkaian pemeriksaan kesehatan yang meliputi 5 langkah, yaitu pendaftaran, pengukuran, pencatatan, pelayanan kesehatan, dan konseling.
Petugas Puskesmas, Widi menjelaskan bahwa ILP adalah nama lain dari Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
"Dulu namanya Posyandu, tetapi sekarang disebut ILP karena sasaran pemeriksaan kesehatan mulai dari bayi, balita, ibu hamil, nifas, menyusui, remaja, deslwasa hingga lansia," terangnya.
Widi menambahkan ILP dilaksanakan agar warga sadar akan pentingnya cek kesehatan.
"ILP diadakan sebulan sesekali. Jadi, apabila ada warga yang sakit bisa langsung dirujuk, dan tidak tiba-tiba parah. Screening kesehatan wajib dan penting sekali."
Salah satu lansia yang memeriksakan diri, Saudah mengaku terbantu dengan adanya ILP rutin.
"Saya biasanya periksa setiap dua bulan. Dengan adanya cek kesehatan disini, tidak perlu repot ke rumah sakit ataupun puskesmas," tuturnya.
Selain itu, ia bersyukur pemeriksaan gula darah, tensi dan kolesterolnya menunjukkan hasil baik.
Warga RW 03, Ulfa juga turut rutin memeriksakan perkembangan balitanya.
"Sebulan sekali, saya selalu datang untuk cek perkembangan dan berat badan anak. Usinya sekarang sudah menginjak 3,5 tahun," jelasnya.
Disisi lain, pemeriksaan balita di ILP sendiri meliputi berat, tinggi, lingkar lengan atas, hingga lingkar kepala.
Sementara itu, pemeriksaan pada orang dewasa akan ditambahkan pengukuran lingkar perut. Sedangkan lansia akan dicek berat dan tinggi badan, serta gula darah.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.