Evaluasi Program Cyber Islamic University oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. Kamis (25/05/2024). Foto: ist
Penetapan IAIN Cirebon sebagai Cyber Islamic University didasarkan pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 860/2022 yang mengamanahkan IAIN Syaih Nurjati Cirebon sebagai pilot project universitas cyber (universitas digital).
Rektor UIN Siber Syekh Nur Jati Cirebon Prof. Dr. Aan Jailani, M.Ag mengatakan, Universitas Cyber diharapkan melakukan pengembangan sumber daya pendidikan Islam terbuka (Open Islamic Education Resources), pada Entri Meeting Tim Itjen pada Kamis, (25/07/2024).
Selain itu, lanjut Aan melakukan produksi dan inovasi pengetahuan yang dikembangkan menjadi multi media digital dan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh pada jenis pendidikan akademik vokasi dan profesi.
Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI Ruchman Basori, mengatakan evaluasi cyber Islamic university dimaksudkan untuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh PAI (PJJ PAI) dan proses transformasi dari IAIN menjadi UIN Siber Syekh Nur Jati (USS) Cirebon.
Ruchman menegaskan evaluasi akan difokuskan pada kelembagaan, tata kelola, kurikulum, dosen dan tendik dan infra struktur digital. “UIN Cirebon adalah perguruan tinggi pertama sebagai Cyber Islamic Universitas di Indonesia, karenanya harus dilakukan evaluasi mendalam agar benar-benar sesuai dengan yang diharapkan”, katanya.
Sebagaimana diketahui program PJJ PAI pada IAIN Cirebon yang sekarang berubah nama menjadi UIN Siber Syekh Nur Jati (USS) Cirebon dimulai pada tahun 2021 dengan 200 mahasiswa, 2022: 2.000 mahasiswa, 2023: 1500 mahasiswa dan TA 2024: 1.175; Total yang mendapatkan beasiswa dari Kemenag 3.339 orang.
PJJ PAI akan dilebarkan dalam 6 prodi lainnya pada tahun akademik 2024 yaitu Prodi S2 PAI, S1 PGMI, S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA), S1 Sejarah Peradaban Islam (SPI) dan S1 Hukum Keluarga Islam (HKI).
Tim Evaluasi PJJ PAI dan Cyber Islamic University Inpektorat Jenderal, akan bertugas di UIN Cirebon dari tanggal 25 s.d 31 Juli 2024. Dipimpin oleh Pengendali Teknis Mahmudah, dengan Ketua Tim Ifrokhatul Khusna dan Anggota Tim Mudrik Zamzami, Eliyana Rahmach, Jamiluddin Ali dan Fajar Harnanto
Pengendali Teknis (Dalnis) Mahmudah mengatakan kehadiran Tim Evaluasi Cyber Islamic University di UIN Cirebon, akan berdiskusi secara mendalam tentang penyelenggaraan pembelajaran, penguatan kelembagaan dengan para pihak dan masalah-masalah yang terkait dengan cyber Islamic university.
“Manajemen dan tata kelola sebagai cyber university juga akan dilihat dan dilakukan evaluasi agar mereka dapat menerapkan secara komprehenship layaknya cyber university”, lanjut Mahmudah.
Hadir dalam Entri Breefing Evaluasi, Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Jamali MAg, Wakil Rektor II Prof. Dr. H. Ilman Nafi’a, Mag, Wakil Rektor III Prof. Dr. Hajam, Mag, Kepala Biro AUAK Drs. H. Khoirudin, MM, Ketua Prodi PJJ PAI Dr. Moh. Ali, M.Pd.I, dan pejabat lainnya.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.