Acara yang diselenggarakan di Kantor Kecamatan Genuk tersebut dihadiri oleh Kepala Kecamatan Genuk yaitu Drs. Suroto; Ketua LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag; sejumlah Kepala Desa di wilayah Kecamatan Genuk; serta beberapa Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Kegiatan KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang tahun ini mengusung tema “Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Masjid dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital”.
Dalam sambutannya, Prof. Arif menyampaikan harapan besarnya kepada para peserta KKN untuk dapat membantu program-program pembangunan di wilayah Genuk. “Mohon kepada Bapak/Ibu Kades untuk membimbing mahasiswa kami untuk praktik srawung ke masyarakat. Mohon dibimbing, diarahkan agar bisa berperan aktif ketika terjun di masyarakat agar tidak kaku dalam melihat perubahan di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Drs. Suroto selaku Camat Genuk menyebutkan bahwa mahasiswa harus belajar menjalani terjun langsung di masyarakat untuk mempraktikkan teori yang sudah didapat di bangku kuliah. “Ketika nanti adik-adik terjun langsung ke masyarakat, seringkali tidak cukup hanya dengan teori, namun juga praktik yang nyata dalam memecahkan masalah di masyarakat,” ujarnya saat membuka acara.
Program utama KKN Moderasi Beragama ialah pemberdayaan dan pendampingan masyarakat dibidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, ekonomi kreatif, kesetaraan gender, moderasi beragama, dan lingkungan. Penyerahan mahasiswa KKN Moderasi Beragama di Kecamatan Genuk ini sangat diharapkan dapat membawa manfaat yang besar bagi pihak desa dan mahasiswa itu sendiri.
Selain itu, kegiatan KKN tersebut diharapkan dapat menjadi jembatan dalam membangun sinergi yang baik antara pihak universitas dan desa serta masyarakat setempat, sehingga program yang dijalankan dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
Sementara itu, Drs. Suroto selaku Camat Genuk menyebutkan bahwa mahasiswa harus belajar menjalani terjun langsung di masyarakat untuk mempraktikkan teori yang sudah didapat di bangku kuliah. “Ketika nanti adik-adik terjun langsung ke masyarakat, seringkali tidak cukup hanya dengan teori, namun juga praktik yang nyata dalam memecahkan masalah di masyarakat,” ujarnya saat membuka acara.
Program utama KKN Moderasi Beragama ialah pemberdayaan dan pendampingan masyarakat dibidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, ekonomi kreatif, kesetaraan gender, moderasi beragama, dan lingkungan. Penyerahan mahasiswa KKN Moderasi Beragama di Kecamatan Genuk ini sangat diharapkan dapat membawa manfaat yang besar bagi pihak desa dan mahasiswa itu sendiri.
Selain itu, kegiatan KKN tersebut diharapkan dapat menjadi jembatan dalam membangun sinergi yang baik antara pihak universitas dan desa serta masyarakat setempat, sehingga program yang dijalankan dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
Keberadaan para mahasiswa di dalam masyarakat tidak hanya memberikan solusi sesaat tetapi diharapkan juga memberikan sebuah ide bagi masyarakat agar terus berinovasi. Dari banyaknya program yang telah dibuat oleh mahasiswa, diharapkan juga dapat menjawah permasalahan yang ada di desa dengan memanfaatkan ilmu yang telah dipelajari ketika berada di bangku perkuliahan.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.