Usung Tema Pendidikan Multikultural dan Moderasi Beragama, Mahasiswa KKN Posko 13 Gelar Webinar

Webinar Pendidikan Multikultural dan Moderasi Beragama oleh Mahasiswa KKN Moderasi Beragama Posko 13. Sabtu(27/07/2024). Foto: ist

Semarang. EDUKASIA.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Posko 13 Kelurahan Kalisegoro sukses menyelenggarakan Webinar Moderasi Beragama, dengan mengusung tema “Pendidikan Multikultural dan Moderasi Beragama” Sabtu(27/07/2024).

Kegiatan yang dihadiri oleh Ibu Dwimei Ayudewandari Pranatami M.Sc., Bapak Ir. Bambang Sularso M. Si. Bapak Maskur Rasyid M.A., H.K digelar secara online via zoom.

Koordinator Desa, M. Aqil Tsabata  menyampaikan bahwa dalam webinar ini memiliki beberapa visi dan tujuan yang akan memberikan dampak yang berkelanjutan. 

“Webinar ini merupakan wadah yang sangat baik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama saya berharap kita semua dapat lebih memahami pentingnya sikap tolerasi dalam beragama sehingga dapat tercipta masyarakat yang memiliki pandang, sikap, dan perilaku yang adil tidak extrem dalam beragama” Ucap Aqil Tsabata

Narasumber webinar, Maskur Rasyid M.A., H.K menyampaikan tujuan diselenggarakan webinar ini tentunya untuk menciptakan generasi yang moderat dan tidak mudah terpengaruh oleh ide-ide yang mengancam keberagaman di Indonesia.

“Moderasi beragama dari kata moderat artinya tengah-tengah, adil, proporsional, tasamuh sedangkan lawan kata dari moderat yaitu Tasyaddud, al-Ghuluw, extrem, dan radikal. Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan perilaku di posisi tengah, adil, tidak ektrem dalam praktik beragama” Ucap Maskur Rosyid.

“Seseorang yang moderat akan memiliki prinsip dan karakter yang adil dan berimbang memanusiakan manusia misalnya dalam hal akidah mereka tidak mencampuradukkan keimanan, tidak mencelah sesembahan agama lain. Kemudian dari segi syariah orang yang bermoderat tidak akan terpengaruh atau mengikuti peribadatan agama lain” Tuturnya.

“ Cara yang bisa kita tawarkan kepada masyarakat supaya tetap bermoderat dalam agama yaitu; perbaiki cara pandang, memberi narasi positif, upgrade ilmu pengetahuan, dan pendidkan multikulturan” Tuturnya.

“Permasalahan sekarang ini bisa dilihat dari faktor politik, sosial, disrupsi, dan ideologi”. Tuturnya

Dengan diselenggarakan webinar ini bisa menjadi solusi atas permasalahan bagaimana cara kita tetap bermoderat di zaman sekarang. Melalui kegiatan webinar ini juga diharapkan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama dalam kegidupan sehari-hari sehingga dapat tercinta masyarakat yang adil, dan tidak extreme dalam beragama.