gambar macan tutul di atas pohon (pixabay)
EDUKASIA.ID- Hewan, binatang, atau satwa adalah organisme eukariotik
multiseluler yang membentuk kerajaan biologi Animalia. Dengan sedikit
pengecualian, hewan mengonsumsi bahan organik, menghirup oksigen, dapat
bergerak, bereproduksi secara seksual, dan tumbuh dari bola sel yang berongga,
blastula, selama fase perkembangan embrio.
Hewan-hewan di seluruh dunia menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggal mereka. Adaptasi terhadap tempat hidup menjadi faktor penting dalam kelangsungan hidup dan perkembangan spesies.
Diakses dari Wikipedia, Hewan atau yang disebut satwa adalah organisme eukariatik multiseluler yang membentuk kerjaan biologis animalia. Hewan merupakan makhluk yang paling beragam. Diketahui ada lebih dari hewan di bumi. Berdasarkan tempat hidupnya, hewan dibagi menjadi tiga jenis.
Berikut adalah penjelasan tiga jenis hewan berdasarkan tempat hidupnya!
1.Hewan yang hidup di darat
Hewan yang hidup di darat biasa disebut hewan terrestrial. Hewan terrestrial adalah hewan yang hidup, berkembang biak, juga menghabiskan sebagian hidupnya di darat.
Hewan seperti ini tidak mampu bertahan lama di dalam air. Mereka biasa tinggal di daratan bumi. Adaptasi mereka termasuk kaki-kaki yang kuat dan kokoh untuk bergerak di permukaan tanah.
Hewan-hewan ini telah mengembangkan keterampilan berburu, perlindungan diri, dan interaksi sosial untuk bertahan hidup di lingkungan daratan yang beragam. Kecerdasan dan kemampuan beradaptasi hewan darat sering kali menjadi kunci kelangsungan hidup mereka di berbagai ekosistem, mulai dari gurun hingga hutan hujan.
Contoh hewan yang hidup di darat adalah kucing, kuda, bunglon, sapi, monyet dan burung. Dengan memiliki kaki-kaki yang kuat dan cangkang kulit yang tebal, memungkinkan mereka beradaptasi terhadap habitat daratan yang keras dan berbatu.
2. Hewan yang hidup di air
Hewan yang hidup di air atau hewan akuatik adalah hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di ekosistem air.
Ekosistem air dapat berupa air tawar (sungai, danau), air asin (laut), maupun air payau (muara sungai) menjadi rumah bagi beragam makhluk hidup yang menghadapi tantangan khusus, termasuk tekanan air, suhu, dan persaingan untuk sumber daya.
Kebalikan dengan hewan darat, hewan air tidak dapat bertahan lama hidup di darat. Adaptasi unik hewan-hewan ini mencakup insang untuk pertukaran oksigen, sirip dan ekor yang dirancang untuk pergerakan efisien di air, dan kemampuan berkomunikasi dengan suara atau gerakan tubuh
Contoh hewan yang hidup di air adalah berbagai jenis ikan, hiu, udang, bintang laut, kuda laut, dan plankton
3.Hewan yang hidup di darat dan air
Jenis hewan berdasarkan tempat hidupnya yang terakhir adalah hewan yang hidup di darat dan di air atau biasa disebut hewan amphibi.
Hewan ini menghabiskan sebagian hidupnya di darat dan di perairan serta dapat bertahan hidup lama di kedua lingkungan tersebut.
Kelompok ini mencakup berbagai spesies yang mengalami siklus hidup dengan dua tahap utama: fase air (katak) dan fase darat (dewasa).
Hewan amphibi memiliki peran penting dalam ekosistem dan menyediakan indikator kesehatan lingkungan. Studi dan upaya konservasi yang lebih lanjut diperlukan untuk melindungi keberlanjutan kelompok hewan yang menarik ini di tengah perubahan lingkungan global.
Contoh hewan amphibi adalah Salamander, walrus, buaya, penguin, berang-berang, kuda nil, dan hewan amfibi lain seperti katak dan salamander.
Jadi, itu dia 3 jenis hewan jika didasarkan pada tempat hidupnya.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.