Mengenal Prodi Ilmu Falak, Belajar Astronomi Melalui Sudut Pandang Islam

Tata Surya. Foto Pascasarjana UMSU

Penulis: Mg Rizki Gojali

EDUKASIA.ID - Program studi (prodi) Ilmu Falak atau dikenal juga sebagai Astronomi Islam menjadi salah satu prodi yang langka di perguruan tinggi di Indonesia. Diketahui prodi Ilmu Falak hanya ada di perguruan tinggi keislaman saja.

Menariknya, prodi Ilmu Falak adalah kolaborasi dari berbagai cabang keilmuan yang lain. 

Sebut saja Ilmu Falak di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang masuk ke dalam Fakultas Syariah dan Hukum, dengan gelar S.H atau Sarjana Hukum.

Materi yang diberikan dalam prodi Ilmu Falak tidak berpatok hanya kepada Astronomi saja, tetapi juga membahas terkait dengan hukum positif dan hukum Islam. 

Prodi Ilmu Falak menjadi bukti bagaimana ilmu keislaman dapat berjalan bersamaan dengan sains teknologi. 

Apa itu Ilmu Falak?

Ilmu Falak adalah prodi yang mempelajari bagaimana benda-benda langit berjalan. Planet-planet, lintasan planet, matahari, bumi, dan bulan menjadi fokus utama pembahasan dalam Ilmu Falak.


Dengan dikaji secara matematis dan ilmiah, hasil dari pengkajian prodi Ilmu Falak tersebut akan menjadi pedoman bagi manusia dalam rangka peribadatan, seperti waktu sholat, arah kiblat, gerhana, dan kalender awal bulan. Maka dari itu, Ilmu Falak juga dikenal sebagai Astronomi karena membahas benda-benda luar angkasa.

Saat ini Ilmu Falak hanya ada di 6 perguruan tinggi keislaman, yaitu UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, UIN Mataram, IAIN Lhokseumawe, dan UIN Alauddin Makassar.

Mata kuliah dan materi

Ilmu Falak yang berada di Fakultas Syariah dan Hukum memberikan keunikan tersendiri pada prodi ini karena mahasiswa tidak hanya belajar falakiyah saja, tetapi juga belajar astronomi secara umum, hukum positif, dan juga hukum Islam.

Mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah Pengantar llmu Falak, Hisab Gerhana, dan lainnya. Begitupula mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum, Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, dan ilmu hukum yang lainnya.

Dengan kolaborasi tersebut mahasiswa Ilmu Falak akan mendapatkan gelar Sarjana Hukum atau S.H.

Prospek kerja

Mahasiswa prodi Ilmu Falak dapat memiliki dua prospek kerja di bidang yang berbeda, yaitu bidang falakiyah dan bidang hukum. 


Lembaga falakiyah Kemenag, Ahli Hisab dan Rukyat dapat menjadi prospek kerja bagi mahasiswa Ilmu Falak, bahkan memiliki peluang untuk terjun di BMKG karena mata kuliah yang juga memiliki landasan sains.

Selain di bidang falakiyah dan Astronomi, mahasiswa Ilmu Falak juga dapat bekerja di bidang hukum, khususnya di hukum Islam. Hakim, pengacara, penghulu, dan penyuluh agama Islam dapat digeluti oleh mahasiswa Ilmu Falak. Selain itu, masih banyak juga prospek di bidang hukum bagi mahasiswa Ilmu Falak.

Dengan masih awamnya masyarakat terhadap prodi Ilmu Falak, mahasiswa juga dapat menjadi staf pengajar atau dosen Ilmu Falak, staf peneliti, ataupun observatorium.

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top