Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 46 melatih tarian daerah. Foto ist.
Periode latihan dimulai dari 16 Juli hingga 12 Agustus. Tarian tersebut akan dipersembahkan pada pentas acara 17 Agustus mendatang.
Tari yang dibawakan terbagi ke dalam 2 kelompok ibu-ibu dan 2 kelompok anak-anak. Dengan rincian, Manuk Dadali 5 orang, Gundul-gundul Pacul 2 orang, Jindai 6 orang, dan Gebyar 4 orang.
Salah satu warga RW 04, Erni merasa terbantu dengan adanya latihan tari bersama Mahasiswa KKN UIN Walisongo.
"Terima kasih sudah membantu kamu untuk berlatih menari, untuk persiapan. Soalnya nyari pelatih nari itu susah, udah pada di-booking," ucapnya.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo, Astuti Kusuma berharap agar pentas tari berjalan dengan lancar, sesuai dengan latihan yang telah berjalan.
"Anak-anak dan ibu-ibu sangat antusias, lincah, dan mudah hafal gerakan. Semoga saat pentas nanti bisa berjalan dengan lancar dan memperlihatkan hasil latihan yang sangat luar biasa," tuturnya.
Pentas tari ini merupakan acara rutin yang diadakan setiap RW di Kelurahan Tlogosari Wetan. Tahun lalu, RW 04 membawakan "Tari Kreasi Wonderland Indonesia" sebagai semarak menyambut hari kemerdekaan.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.