Batang. EDUKASIA.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama (MB) Posko 88 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar "Sosialisasi Anti Bullying" dengan tema "Kita Peduli, Kita Beraksi: Lawan Bullying" kepada siswa-siswi kelas 6 di MI Salafiyah Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Batang. Selasa(06/08/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula MI Salafiyah Sidorejo tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap dampak negatif bullying serta bagaimana cara mencegahnya.
Sinta Ayu Aini, pemantik pada acara tersebut menjelaskan bahwa bullying adalah tindakan yang disengaja untuk menyakiti dan merugikan orang lain, baik secara fisik maupun emosional.
"Bullying fisik meliputi tindakan seperti memukul, menampar, mendorong, menggigit, mencakar, atau bahkan mencoret-coret buku. Sementara bullying non fisik bisa berupa mengancam, mempermalukan, atau mengejek, termasuk mengejek nama orang tua. Semua bentuk bullying ini tidak boleh dilakukan karena sangat merugikan korban," ujarnya.
Lebih lanjut, Sinta menekankan bahwa bullying dapat berawal dari hal-hal kecil seperti ejekan mengenai penampilan fisik, seperti mengejek orang yang dianggap gendut.
"Mengejek orang lain, apalagi terkait penampilan, sudah termasuk bullying dan itu tidak boleh dilakukan," tegasnya.
Ciri-ciri pelaku bullying, menurut Sinta, antara lain adalah suka marah-marah, temperamental, dan sering menunjukkan sikap emosional yang berlebihan.
"Mereka yang suka mengamuk dan marah-marah tanpa alasan yang jelas sering kali menjadi pelaku bullying," tambahnya.
Farhana, seorang siswa kelas 6 yang ikut serta dalam kegiatan ini, mengaku lebih memahami apa itu bullying setelah mengikuti sosialisasi.
"Sekarang saya lebih paham tentang bullying an tahu bahwa hal itu sangat merugikan orang lain," ungkap Farhana.
Walida Alima, salah satu mahasiswa KKN yang juga menjadi perwakilan dalam acara tersebut berharap dengan kegiatan ini, anak-anak akan lebih mengetahui apa itu bullying dan menyadari bahwa tindakan seperti itu tidak boleh dilakukan.
"Kami ingin anak-anak lebih sadar tentang bullying, dan memahami bahwa mereka tidak boleh melakukan hal-hal yang dapat menyakiti teman-temannya," jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa-siswi MI Salafiyah Sidorejo, sehingga mereka dapat tumbuh dalam lingkungan yang lebih aman dan terbebas dari tindakan bullying.
.png)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.